
PNS yang ke IKN Bakal Diseleksi Ketat, Ini Syaratnya!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas meminta aparatur sipil negara (ASN), baik PNS dan PPPK, yang dipindahkan maupun yang diisi dari jalur rekrutmen CASN Tahun 2024 harus benar-benar diseleksi.
Pasalnya, pemindahan ASNÂ ke Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya memindahkan SDM semata, namun lebih pada mendorong terciptanya budaya birokrasi baru yang berbasis digital.
Anas menegaskan IKN nantinya menjadi sebuah 'mimpi' bersama mewujudkan birokrasi terbaik. Melalui penguatan SDM yang unggul dan BerAKHLAK (sesuai core values ASN) tersebut diharapkan IKN dapat mencapai gambaran birokrasi terbaik dalam penilaian RB, baik pada aspek efektivitas proses bisnis dan kelembagaan, penerapan SPBE, akuntabilitas kinerja dan implementasi pelayanan publik.
"Untuk itu kita di IKN tidak hanya memindahkan ASN saja, namun bagaimana kita menciptakan budaya birokrasi baru yang berbasis digital disana. Sehingga diperlukan ASN yang tidak hanya bagus secara nilai akademik saja namun juga memiliki skill dan bisa multitasking," ujar Menteri Anas saat Rapat Pimpinan Kementerian PANRB di Jakarta, dikutip Rabu (31/1/2024).
Sementara itu Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini menjelaskan selain penguasaan skill dan multitasking, persyaratan kompetensi ASN yang dipindahkan juga harus menguasai literasi digital berdasarkan hasil asesmen Badan Kepegawaian Negara (BKN). "Persyaratan kompetensi yang lain tentunya mereka harus menguasai penerapan nilai-nilai BerAKHLAK," jelas Rini.
Rini juga memaparkan terdapat beberapa prinsip pemindahan ASN ke IKN. Prinsip tersebut yaitu semua ASN K/L yang bekerja di Satuan Kerja (Satker) Pusat akan dipindahkan. Skema pemindahan akan dilakukan secara bertahap sesuai penapisan (filter) kelembagaan dan ketersediaan hunian dimana satu ASN mendapatkan satu unit hunian baik single maupun sudah berkeluarga.
"Prinsip lainnya yaitu ASN yang dipindahkan pada tahap pertama perlu diberikan tunjangan khusus (tunjangan sebagai pionir) dan formasi CPNS Tahun 2024 dipersiapkan untuk menjadi prioritas pindah ke IKN," kata Rini.
Setelah rapat Komite Manajemen Risiko Pembangunan Nasional di Kantor Bappenas,, Anas mengungkapkan ada 250 ribu ASN fresh graduate yang akan dipindahkan terlebih dahulu ke IKN pada 2024 ini.
"Presiden kan memerintahkan membuat skenario komprehensif rencana pemindahan ASN menyeluruh, kita sedang matangkan ini. termasuk pemerintah pusat 250 ribu fresh graduate buat IKN," kata Anas.
Menurut Azwar ASN fresh graduate ini akan ditempatkan pada instansi pusat di IKN. Meski detail kebutuhan di tiap instansi masih dalam proses konsolidasi, termasuk memperhitungkan rumah tinggal bagi ASN yang sudah siap.
"Kita siapkan kurang lebih 250 ribu termasuk instansi pusat misalnya, misalnya kesehatan di bawah Kemenkes dan seterusnya. Dan ini prioritasnya IKN sehingga IKN tidak hanya pindah kantor, tapi sistem kantornya berbasis digital, layanannya juga digital dan kita sedang mempertimbangkan untuk presentase masyarakat lokal diberi ruang khusus di ASN IKN," jelasnya.
(haa/haa) Next Article Video: Siap-Siap! 12 Ribu PNS Bakal Pindah ke IKN Secara bertahap