²©²ÊÍøÕ¾

Jokowi Mendadak Tambah Subsidi Pupuk Rp14 T, Ini Alasannya

Arrijal Rachman, ²©²ÊÍøÕ¾
05 February 2024 17:15
Rapat kabinet pertama setelah lebaran siang hari ini membahas dua agenda (1) persiapan KTT ASEAN dan (2) subsidi pupuk organik di Istana Merdeka. (Instagram @smindrawati)
Foto: Rapat kabinet pertama setelah lebaran siang hari ini membahas dua agenda (1) persiapan KTT ASEAN dan (2) subsidi pupuk organik di Istana Merdeka. (Instagram @smindrawati)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Awal 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan penambahan subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun di luar yang sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, subsidi pupuk sangat dibutuhkan agar mempercepat produksi pertanian. Hal ini mengingat kini sudah memasuki masa tanam, terutama untuk komoditas padi.

"Subsidi pupuk itu penting karena kita masuk dalam musim tanam, dan kemarin dengan dan yang ada Rp26 triliun itu hanya mencakup 5,7 juta petani," kata Airlangga di kantornya, Senin (5/2/2024)

Pemerintah, kata Airlangga menganggap ini sesuatu yang mendesak agar Indonesia bisa terhindar dari krisis pangan.

"Sehingga kita harus tambahkan 2,5 juta petani. Dan ini subsidi pupuk tidak boleh lambat sehingga pak pres sudah sepakat sudah menyetujui untuk ditambahkan subsidi Rp14 triliun," terangnya.


(mij/mij) Next Article Jokowi Mau Resmikan Pembangunan Kawasan Pabrik Pupuk di Papua

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular