²©²ÊÍøÕ¾

Tok! Anggaran Subsidi Pupuk Naik Jadi Rp54 T

Arrijal Rachman, ²©²ÊÍøÕ¾
21 March 2024 18:05
Seorang petani memberikan pupuk pada sawahnya. (Dok. kebumenkab)
Foto: Seorang petani memberikan pupuk pada sawahnya. (Dok. kebumenkab)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, kenaikan anggaran subsidi pupuk telah disepakati dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang telah digelar hari ini.

Pihak Kementerian Keuangan yang diwakili Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara telah menyepakati kenaikan anggaran subsidi pupuk dari yang semula ditetapkan sebesar Rp 26,6 triliun menjadi Rp 54 triliun dengan jumlah pupuk yang disubsidi menjadi 9,5 juta ton.

"Pupuk 9,5 juta ton sudah disetujui. Anggarannya yah," kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Airlangga mengatakan, keputusan untuk menambah anggaran subsidi pupuk ini ditetapkan karena jumlah pupuk bersubsidi juga telah dinaikkan, dari yang semula 6 juta ton menjadi 9,5 juta ton.

"Pupuk kan bertambah dari 6 juta ton menjadi 9,5 juta ton," tegas Ketua Umum Partai Golkar itu.

Sebelumnya, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengaku, telah diskusi insentif dengan pemerintah untuk penambahan anggaran subsidi pupuk dari Rp 26,6 triliun menjadi Rp 54 triliun.

Rahmad mengakui, pencairan anggaran subsidi pupuk sempat macet dikarenakan adanya penambahan anggaran. Sehingga, perlu didiskusikan dengan matang.

"Tak mudah karena ada anggaran tambahan. Itu sedang diurus, dari Jumat itu kita rapat di Kementerian Pertanian, dan dilanjutkan minggu ini, dan Insya Allah akan ada rapat tingkat menteri. Ini akan diputuskan anggaran dan volumenya," ucapnya.

Begitu telah terlaksana, pihaknya mengatakan akan segera mengeksekusi penyaluran subsidi pupuk tersebut. Namun ia belum bisa menyebutkan kapan detail pelaksanaannya.

"Jadi bukan anggarannya gak ada. Ini semua berjalan cepat dan dalam waktu dekat tersampaikan," ungkap dia.


(arm/mij) Next Article Sri Mulyani Janji Bayar Utang ke Pupuk Indonesia Rp16,3 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular