
Prabowo-Gibran Unggul di Real Count, Pengusaha Tekstil Ingatkan Ini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka terpantau unggul di sejumlah hasil perhitungan cepat atau Quick Count Pemilu 2024 dari berbagai lembaga. Tak hanya itu, Paslon tersebut juga terpantau mengungguli hasil penghitungan suara versi KPU alias real count.
Hal ini pun mendapat respons dari pengusaha.
Hingga Jumat (16/2/2024) pukul 10:05 WIB, data yang terbaru masih menunjukkan hasil perhitungan suara per 10:00 WIB dengan 49,48% data Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah tertampung.
Hasilnya, perolehan suara untuk Prabowo 56,82%, Anies 25,22%, Ganjar 17,98%.Â
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengatakan, pihaknya dalam hal ini pengusaha tekstil tetap mendukung pilihan masyarakat Indonesia, untuk kebaikan dan kemajuan Indonesia.
Namun, Jemmy juga berharap agar di bawah kepemimpinan Prabowo - Gibran nantinya, dapat membawa industri tekstil dan produk tekstil (TPT) bangkit kembali.
"Kita pengusaha teks men-support apa yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia. (Tapi) kami memohon dan berharap di bawah kepemimpinan Pak Prabowo - Gibran dapat membawa Industri TPT bangkit kembali," kata Jemmy kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Jumat (16/2/2024).
Hal ini, katanya, sejalan dengan masalah global yang juga belum usai, di mana saat ini semua negara masih berusaha untuk menyelamatkan ekonominya masing-masing, dengan melakukan Non Tarif Barrier/Non Tarif Measure selain dengan Tarif measure, seperti Anti Dumping dan Safeguard.
"Suku bunga dolar juga masih sangat tinggi, hanya China yang sudah menurunkan suku bunganya, dan negara China dalam keadaan deflasi, sedangkan negara lain masih berusaha untuk mengendalikan inflasi," tuturnya.
Dengan kondisi demikian, menurut Jemmy, market dalam negeri pun akhirnya menjadi tumpuan bangkitnya industri TPT dan mata rantai tekstil, sampai ke Industri Kecil Menengah (IKM).
"(Namun) sekarang Indonesia malah dibanjiri deras masuknya produk pakaian jadi dan kain, sehingga membuat utilisasi industri di bawah 50%," ucapnya.
Untuk itu, dia berharap agar di bawah kepemimpinan Prabowo - Gibran nantinya, pasangan ini dapat membangkitkan kembali industri TPT yang sempat berdarah-darah, karena kondisi global dan serangan masuknya produk pakaian impor.
(dce) Next Article Suku Bunga Naik & Dolar Perkasa, Pengusaha Respons Begini
