²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Istana Kepresidenan membantah kabar normalisasi hubungan Israel dengan Indonesia sebagaimana diberitakan salah satu media asing.

Baca: Singapura Takkan Putus Hubungan dengan Israel, Ternyata Ini Alasannya

Jewish Insider menuliskan bahwa Israel dan Indonesia berencana mengumumkan normalisasi hubungan diplomatik pada Oktober 2023 lalu. Namun, langkah itu tertunda karena perang di Gaza, Palestina.

"Informasi yang disampaikan itu sama sekali tidak benar," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Jumat (1/3/2024).

Ari juga membantah Presiden Joko Widodo mengirimkan utusan khusus untuk berbicara dengan Israel untuk menjalin hubungan diplomasi.

Selain itu, dia juga menekankan terkait urusan luar negeri, Jokowi selalu menugaskan Menteri Luar Negeri untuk menyampaikan posisi atau sikap Indonesia terhadap negara lain.

"Untuk urusan luar negeri, presiden menugaskan pada menlu atau atas koordinasi dengan menlu. Posisi resmi presiden diwakili oleh pernyataan dan sikap menlu," terang Ari.

Jewish Insider juga menuliskan Menteri Luar Negeri Israel saat itu Eli Cohen dan Jokowi menyetujui rancangan akhir perjanjian bagi Israel dan Indonesia. Rencananya juga akan dibangun kantor perdagangan di masing-masing negara.

(miq/miq) Next Article Tak Ada Hubungan Diplomatik, Kok Bisa RI-Israel Berdagang?