²©²ÊÍøÕ¾

Erick Thohir Takkan Biarkan RI Jadi Negara Importir BBM Terbesar Dunia

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
08 March 2024 15:00
Kepala Divisi Institutional Relations MIND ID Selly Adriatika (kanan) secara simbolis menerima penghargaan Best Corporate Action Handling dari Menteri BUMN RI Erick Thohir (kiri) pada Awarding Night BCOMSS 2024 di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024. (Dok Mind ID)
Foto: MIND ID

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa tak akan membiarkan Indonesia menjadi negara importir Bahan Bakar Minyak (BBM) terlalu lama, yang menyebabkan angka impor BBM terus membengkak.

Erick menegaskan bahwa harus ada transformasi untuk Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia menurutnya sudah memiliki 'cetak biru' yang jelas untuk energi masa depan Indonesia.

"Kita mau jadi bagian dalam perubahan ekonomi hijau. Yang jadi tantangan, apakah kita diamkan, kita menjadi negara importir BBM terbesar dunia," ungkap Erick Thohir di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (8/3/2024).

Nah, untuk mendukung ekonomi hijau itu, Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang baru akan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT). Baik dari ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) maupun lingkungannya.

"Ekosistem EV yang kmrn dpt laporan penjualan motor mobil 19 ribu atau 3% dari total penjualan. Artinya ada tren, belum lagi kita ditanyain pertumbuhan ekonomi baik tanpa perbaikan logistik dan infrastruktur," ungkap Erick.


(pgr/pgr) Next Article Menteri Jokowi Sebut Ketergantungan Impor BBM RI Membahayakan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular