
JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk, Ini Tanggapan Tak Terduga Airlangga

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) yang menyatakan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sebagai pemilu terburuk sejak 1955.
Menurut Airlangga, pernyataan itu berkebalikan dengan penilaian masyarakat internasional yang menyoroti Pemilu di Indonesia pada 14 Februari 2024. Mayoritas negara yang berkomentar menurutnya malah memuji pelaksanaan Pemilu di Indonesia tahun ini.
"Pemilu ini kita mendapatkan perhatian internasional dan ini pemilu yang diikuti lebih dari 200 juta dan berjalan secara aman dan tertib, jadi tidak banyak negara yang bisa melakukan itu," kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia yang digelar di Melbourne, pada 4-6 Maret 2024, Australia bahkan menurutnya memuji secara khusus pelaksanaan Pemilu di Indonesia berjalan dengan damai.
"Jadi kita mendapat apresiasi dari berbagai negara termasuk dari yang kemarin dalam KTT ASEAN-Australia, hampir seluruh negara di Asean termasuk Australia mengapresiasi," tegasnya.
Sebagai informasi, JK mengkritik Pemilu 2024 saat menghadiri acara diskusi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, kemarin. Ia mengatakan Pemilu 2024 buruk karena diatur oleh minoritas yang memegang kekuasaan dan orang berduit saja.
(arj/mij) Next Article Sindir Prabowo, JK: Beli Pesawat Bekas Rp1 T Pantas Gak?