²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kamboja melarang penggunaan klakson 'telolet' karena dianggap memicu tindakan yang tidak pantas oleh remaja dan anak-anak.

Dilansir The Guardian, Rabu (20/3/2024), Perdana Menteri Kamboja Hun Manet telah memerintahkan pelarangan klakson kendaraan musik setelah video yang diunggah di media sosial menunjukkan orang-orang menari di jalan dan pinggir jalan ketika truk yang lewat membunyikan lagu-lagu kecil yang berirama.

Hun Manet, yang tahun lalu menggantikan ayahnya, Hun Sen - yang memimpin Kamboja selama 38 tahun, meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi serta polisi di seluruh negeri untuk segera mengambil tindakan terhadap kendaraan apapun yang klakson normalnya telah diganti.

Baca: Panas! Strategi Boeing Jegal Airbus Bocor, Begini Rencananya

Dia mengatakan tindakan tersebut telah diterapkan oleh pemerintah provinsi, namun dia ingin mengumumkannya secara terbuka untuk memastikan penerapannya secara nasional.

Dia berkomentar di laman Facebook-nya pada Senin bahwa unggahan media sosial baru-baru ini menunjukkan "aktivitas tidak pantas yang dilakukan oleh beberapa orang, terutama remaja dan anak-anak, menari di pinggir jalan diiringi suara musik dari klakson truk."

Hun Manet mengatakan tarian seperti itu mengganggu ketertiban umum dan menimbulkan bahaya lalu lintas yang mengancam nyawa dan anggota tubuh, tidak terkecuali bagi para penari itu sendiri.

Baca: Geger Raja Malaysia Ngamuk, "Seret" Pabrik China! Ada Apa?

Sebuah video menunjukkan tiga anak muda menari di tengah jalan sementara sebuah truk trailer besar melaju ke arah mereka.

(luc/luc) Next Article Terungkap! Ternyata Ini Alasan RI Jarang Impor Beras dari Kamboja