²©²ÊÍøÕ¾

Sri Mulyani: APBN 2024 Surplus 0,1% dari PDB per 15 Maret

Arrijal Rachman, ²©²ÊÍøÕ¾
25 March 2024 11:08
Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat menyampaikan Konferensi Pers APBN KITA Edisi Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat menyampaikan Konferensi Pers APBN KITA Edisi Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan kinerja Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) tetap baik dan solid. Hal ini tampak pada postur pendapatan yang mencapai Rp 493 triliun per 15 Maret 2024.

Menurut Sri Mulyani, nilai pendapatan tersebut mencapai 17,6% dari target pemerintah. Sayangnya, nilai ini turun 5,4% (year on year/yoy) dibandingkan tahun lalu.

"Ini selalu saya sampaikan dari tahun lalu, pertumbuhan penerimaan negara yang sangat tinggi 2021 dan 2022, itu di 2023 juga tetap bisa terjaga, dan kita tahu itu akan koreksi (di tahun ini). Kalau kita lihat pertumbuhannya negatif 5,4%," kata Sri Mulyani.

Untuk belanja negara, Sri Mulyani mencatat nilainya Rp 470,3 triliun atau 14,1% dari pagu anggaran. Menurut Sri Mulyani, nilai ini sudah sangat cukup tinggi 18,1% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dengan demikian, posisi APBN masih surplus Rp 22,8 triliun atau 0,1% dari PDB dan keseimbangan primer juga surplus Rp 132,1 triliun.

APBN KITA Edisi Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)Foto: APBN KITA Edisi Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
APBN KITA Edisi Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

(haa/haa) Next Article Video: APBN Surplus Rp31,3 Triliun di Awal Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular