²©²ÊÍøÕ¾

Wamenkeu Pede Konsumsi RI Masih 'Ngegas' Hingga Akhir Tahun

Emir Yanwardhana, ²©²ÊÍøÕ¾
06 May 2024 18:53
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara saat konferensi pers APBN KiTa di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (25/3/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)
Foto: Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara saat konferensi pers APBN KiTa di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (25/3/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menanggapi terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,11% di kuartal I-2024. Menurutnya, ini merupakan basis yang baik bagi keseluruhan pertumbuhan ekonomi di 2024.

"Itu kan angkanya cukup tinggi 5,11%, itu jadi basis baik untuk pertumbuhan (ekonomi) Indonesia 2024," kata Suahasil, di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/5/2024).

Menurutnya, adanya pemilu memberikan kontribusi yang baik. Hal ini khususnya tercermin pada peningkatan nilai konsumsi rumah tinggi Indonesia. Namun, ia berharap konsumsi rumah tangga Indonesia tetap tinggi di kuartal II - IV. Utamanya ditopang dari berbagai insentif pemerintah yang sudah dijalankan.

"Insentif pemerintah juga kan jalan terus, PPN DTP, non biaya administrasi, mudah-mudahan bisa mendorong konstruksi dan kemudian mendorong investasi di kuartal mendatang. Ini basis yang bagus cuma kita ingin lebih tinggi lagi," kata Suahasil.

Dalam kesempatan itu, Suahasil juga terus memperhatikan beberapa variabel yang mempengaruhi pos belanja APBN. Seperti harga minyak, tingkat bunga global, hingga kurs.

"Harga minyak pasti mempengaruhi subsidi dan kompensasi kita. Tentang bunga pastikan mempengaruhi gerak ekonomi secara keseluruhan, kurs kita perhatikan terus khususnya bagaimana pengaruhnya ke APBN," katanya.


(haa/haa) Next Article Syarat Ekonomi RI Tumbuh 5%: Bank Wajib Genjot Kredit!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular