²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan wilayah Cekungan Sumatera Selatan menyimpan potensi minyak dan gas bumi (migas) yang cukup besar untuk dikembangkan.

Penasehat ahli Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf membeberkan bahwa setidaknya terdapat sumber daya lebih dari 18,7 miliar barel setara minyak (BBOE) Inplace yang telah ditemukan di cekungan ini.

Kemudian terdapat lebih dari 350 penemuan yang telah dilakukan oleh kegiatan eksplorasi sebelumnya.

Baca: 2027 Pertamina Bakal Mulai Gali Gas di Laut Natuna

"Selain itu, kita masih memiliki 11,4 miliar barel sumber daya minyak yang belum ditemukan, telah teridentifikasi, dan belum ditemukan," ujar Nanang dalam sesi diskusi pada acara The 48th IPA Convention & Exhibition (IPA Convex 2024), Kamis (16/5/2024).

Menurut Nanang terdapat lokasi utama yang belum dieksplorasi di cekungan Sumatera Selatan, diantaranya yaitu fractured basement dan basin center reservoirs. Adapun kedua tempat tersebut memerlukan data seismik 3D terbaru untuk menentukan target pengeboran yang tepat.

"Terdapat 360 juta barel sumber daya yang dapat diperoleh kembali setara minyak yang telah ditemukan, terdiri dari 50 penemuan eksplorasi yang masih belum dikembangkan," Ujar Nanang.

Meski demikian, Nanang mengungkapkan bahwa terdapat tantangan dalam memproduksikan migas di wilayah tersebut. Salah satunya karena wilayah cekungan Sumatera Selatan mengandung kandungan CO2 yang cukup tinggi.

(pgr/pgr) Next Article Alamak, 5 Tahun ke Depan Produksi Minyak RI Diramal Makin Anjlok!