
Jawa Timur Kaya! 9,9 Miliar Barel Minyak Masih Tersembunyi

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan Cekungan Jawa Timur Laut (North East Java Basin-NEJB) masih menyimpan potensi sumber daya minyak dan gas bumi (migas) yang cukup besar.
Penasihat Ahli Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengungkapkan, Cekungan Jawa Timur Laut menjadi salah satu cekungan migas yang cukup penting di Indonesia. Sebab, terdapat lebih dari 10,3 miliar barel setara minyak (BBOE) in place yang telah ditemukan di wilayah ini.
"Dan sumber daya tersebut juga masih dianggap sebagai wilayah yang belum dieksplorasi. Dan masih terdapat 9,9 miliar barel setara minyak yang belum ditemukan," kata dia dalam sesi diskusi pada acara The 48th IPA Convention & Exhibition (IPA Convex 2024), Kamis (16/5/2024).
Menurut Nanang, lokasi yang ada seperti Formasi Kujung masih terus memberikan kontribusi terhadap penemuan sumber daya dalam jumlah besar. Adapun, penemuan sumur eksplorasi di Sumur Hidayah-1 oleh Petronas dan penemuan Kolibri-1 oleh Pertamina akan membuka potensi batuan Paleogen sebagai target eksplorasi yang menarik.
"Kandungan CO2 dan zona tekanan berlebih masih menjadi tantangan untuk mengeksplorasi dan menemukan potensi hidrokarbon baru," kata Nanang.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif telah menyetujui rencana pengembangan lapangan pertama atau Plan of Development I (POD I) Petronas Carigali North Madura II, di Lapangan Hidayah yang merupakan bagian dari Wilayah Kerja North Madura II.
Persetujuan tersebut diberikan Menteri ESDM melalui surat persetujuan tanggal 27 Desember 2022 yang merupakan jawaban atas rekomendasi yang disampaikan oleh SKK Migas.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, Petronas Carigali North Madura II baru menemukan cadangan setelah melakukan pengeboran tiga sumur eksplorasi di wilayah ini. Sumur terakhir yang dibor adalah Hidayah-1 yang menghasilkan penemuan dengan estimasi cadangan minyak sekitar 88,55 Million Stock Tank Barrel (MMSTB).
Lapangan Hidayah berlokasi sekitar 6 kilometer di utara Pulau Madura. Di kawasan ini, beberapa lapangan migas sudah terlebih dahulu beroperasi.
"Hal tersebut menunjukkan bahwa jika dilakukan eksplorasi, lapangan-lapangan baru akan tetap mungkin ditemukan bahkan di wilayah yang kegiatan hulu migas nya sudah cukup padat," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Selasa (10/1/2023).
(wia) Next Article Target 1 Juta Barel Minyak Turun Jadi Berapa? Ini Kata Bos SKK Migas
