²©²ÊÍøÕ¾

Kemenkop UKM Akui Berat Menuju Indonesia Maju 2045, Ada Apa?

Thea Fathanah Arbar, ²©²ÊÍøÕ¾
17 May 2024 10:20
Staf Ahli Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Muhammad Riza Damanik dalam Acaranya Orientasi Jurnalis 2024 di Bogor, Kamis (16/5/2024). (dok. Kemenkop UKM)
Foto: Staf Ahli Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Muhammad Riza Damanik dalam Orientasi Jurnalis 2024 di Bogor, Kamis (16/5/2024). (dok. KemenkoUKM

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mengaku target Indonesia menuju Indonesia Maju pada tahun 2045 adalah target yang berat. Ambisi Indonesia Maju 2045 ini sebelumnya ditetapkan setelah RI ditetapkan menjadi negara berpenghasilan menengah atas atau upper middle income country oleh Bank Dunia pada 1 Juli 2023.

Untuk bisa naik lagi menjadi negara berpendapatan tinggi alias negara maju, pendapatan per kapita Indonesia harus naik tiga kali lipat. Namun Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mengakui bahwa hal ini cukup berat dicapai.

Staf Ahli Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Muhammad Riza Damanik mengatakan saat ini pendapatan perkapita RI rata-rata sekitar US$4.191 atau sekitar Rp75 juta per tahun.

"Artinya angka ini masih lebih rendah. Kalau pendapatan perkapita seperti ini, maka kita akan sulit. Untuk menjadi negara maju target kita itu adalah kita harus lompat ke US$30.300 atau Rp475 juta per kapita per tahun pada 2045," kata Riza di Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/5/2024).

"Artinya dalam periode 20 tahun ke depan setidaknya diperlukan kenaikan 5-6 kali lipat daripada apa yang kita peroleh hari ini untuk bisa menjadi negara maju," tambahnya.

Ia menyebut ini tidak mudah.

Sebab, jika menilik struktur pelaku usaha di Indonesia saat ini, sebagian besar adalah usaha mikro 99,62%. Pelaku usaha mikro sendiri seringkali disebut dengan survival economy, sebab lebih rentan terhadap perubahan.

Berdasarkan data Kemenkop UKM, sejak 2021 struktur usaha di Indonesia didominasi oleh usaha mikro sebesar 99,62%, disusul usaha kecil 0,30%, usaha menengah 0,06%, dan usaha besar 0,01%.

"Agak sulit membayangkan dengan struktur seperti ini kita akan bisa menjadi negara maju," imbuh Riza. "Itulah kenapa salah satu pekerjaan besar yang kami lakukan hari ini adalah bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan kelas menengah."

"Bank Dunia menyebutkan bahwa jika ingin jadi negara maju tahun 2045, Indonesia harus menciptakan lapangan pekerjaan kelas menengah atau middle income job, yang salah satunya cirinya memiliki pendapat tinggi, serta penyerapan lapangan kerjanya yang luas sehingga terjadi inklusifitas," paparnya.

Menurut Riza, lapangan pekerjaan kelas menengah di Indonesia nantinya dapat membuat perempuan mudah mendapat pekerjaan dan terjadi hilirisasi nilai tambah produk, di mana sumber daya manusianya dapat memiliki kemampuan teknologi inovasi.

"Kalau kita ingin menjadi negara maju, pekerjaan yang besar yang harus kita selesaikan hari ini. Dengan demikian bisa beri dampak bagi ekonomi Indonesia nantinya," pungkasnya.


(dce) Next Article PR Besar Presiden Baru RI, Genjot Ekonomi hingga Mutu SDM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular