²©²ÊÍøÕ¾

Gara-Gara Ini Banyak Perusahaan Operasi di RI Tapi Kantor di Singapura

Arrijal Rachman, ²©²ÊÍøÕ¾
17 May 2024 21:25
Director and Chief Knowledge Worker Ruang Waktu, Wicaksono Sarosa dalam rapat kerja Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)
Foto: Director and Chief Knowledge Worker Ruang Waktu, Wicaksono Sarosa dalam rapat kerja Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Director and Chief Knowledge Worker Ruang Waktu Wicaksono Sarosa mengungkapkan banyak perusahaan yang beroperasi di Indonesia, tapi tidak membangun kantor pusat di Indonesia.

Ia tak menyebutkan secara rinci perusahaan itu. Namun, ia menekankan bahwa perusahaan tersebut biasanya beroperasi di tanah air, namun kantor pusat nya dibangun di Singapura.

"Jadi banyak yang berusaha di Indonesia tapi pusatnya di Singapura, bangun kantornya," kata Wicaksono dalam acara Rapat Kerja Gubernur Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama 2024 di Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Ia mengatakan, salah satu penyebab tidak maunya perusahaan asing membangun kantor pusat di kota-kota Indonesia ialah indikator kelayakhunian atau livability nya yang rendah.

"Dari yang saya ketahui kelayakhunian dari kota itu menjadi salah satu faktor pilihan korporasi untuk berkantor di situ," tutur Wicaksono.

Memang tak heran, Singapura merupakan salah satu kota global yang memiliki peringkat indeks tinggi, berdasarkan penilaian Indeks Kota Global oleh Kearney melalui Laporan The Global Cities Report 2023.

Dalam laporan itu, Singapura berada di urutan ke-7 dari 156 negara, Bangkok ke-45, Manila ke-70, dan Kuala Lumpur ke-72. Sementara itu, Jakarta sebagai kota terbesar di Indonesia hanya menempati peringkat ke-74.


(arm/mij) Next Article Duh! PPN 12% Dikhawatirkan Bikin RI Kebanjiran Barang Impor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular