²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

14 Fakta Tewasnya Presiden Iran, Kronologi-Penyebab & Respons Israel

Thea Fathanah Arbar & Tommy Patrio Sorongan, ²©²ÊÍøÕ¾
21 May 2024 06:04
Massa dari solidaritas pejuang Palestina melakukan aksi dukungan moral dan solidaritas atas meninggalnya Presiden Iran, Menlu Iran dan rombonganya di depan Kedubes Iran, Jakarta, Senin, 20/5/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Massa dari solidaritas pejuang Palestina melakukan aksi dukungan moral dan solidaritas atas meninggalnya Presiden Iran, Menlu Iran dan rombonganya di depan Kedubes Iran, Jakarta, Senin, 20/5/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

11.Respons Pemimpin Dunia

Sejumlah pemimpin dunia memberi respons. Mulai dari Presiden China Xi Jinping hingga Presiden Rusia.

1. China

Presiden China Xi Jinping memberi pernyataan khusus terkait meninggalkan Raisi. Ia mengatakan "kematian tragis" sang Presiden adalah kerugian besar bagi rakyat Iran.

"Presiden Xi Jinping mengatakan kematian tragisnya merupakan kehilangan besar bagi rakyat Iran, dan rakyat China telah kehilangan seorang teman baik," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin pada konferensi pers reguler.

2. Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji Presiden Iran Ebrahim Raisi sebagai "politisi yang luar biasa". Ia mengatakan kematiannya dalam kecelakaan helikopter adalah kerugian yang tidak tergantikan.

"Sebagai teman sejati Rusia, dia memberikan kontribusi pribadi yang sangat berharga bagi pengembangan hubungan bertetangga baik antar negara kita," kata Putin.

3. Afrika Selatan

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa juga menyatakan kesedihan mendalam atas kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter. Ramaphosa sendiri diketahui cukup dekat dengan Raisi dan mengundang Iran untuk bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS (Brasil-Rusia-India-China-Afrika Selatan)

"Ini adalah tragedi yang luar biasa dan tak terpikirkan yang telah merenggut nyawa seorang pemimpin luar biasa dari sebuah negara yang memiliki hubungan bilateral yang kuat dengan Afrika Selatan," kata Ramaphosa.

Ramaphosa mengunjungi Iran sebagai wakil presiden pada tahun 2015. Pada tahun 2023, ia menyambut Raisi di pertemuan puncak kelompok BRICS di Johannesburg, di mana republik Islam tersebut secara resmi diundang untuk bergabung.

4. Turki

Pemerintah Turki pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa pihaknya "sangat sedih" atas kematian Raisi. "Turki berbagi penderitaan dengan rakyat Iran yang bersahabat dan bersaudara," kata Menteri Luar Negeri Hakan Fidan.

5. Malaysia

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan bahwa ia "sangat sedih" atas kematian Raisi. Ia menegaskan akan tetap berjanji memperkuat hubungan antara kedua negara selepas wafatnya Raisi.

"Saya sangat sedih atas kematian tragis Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan beberapa pejabat Republik Islam Iran lainnya," ujarnya dalam pernyataan di media sosial.

"Kami berkomitmen untuk memperkuat hubungan Malaysia-Iran, bekerja sama demi kemajuan masyarakat kami dan dunia Muslim. Janji kami akan dipenuhi," tegasnya.

6. Suriah

Presiden Suriah Bashar Al Assad menyatakan solidaritasnya pada hari Senin dengan Teheran. Suriah sendiri merupakan sekutu terdekatnya.

"Presiden Assad menegaskan solidaritas Suriah dengan Republik Islam Iran dan dengan keluarga mendiang almarhum serta rekan-rekannya," kata kepresidenan Suriah dalam sebuah pernyataan.

"Kami bekerja dengan mendiang Presiden untuk memastikan bahwa hubungan strategis antara Suriah dan Iran berkembang selalu," ujarnya.

7. Uni Eropa (UE)

UE pada hari Senin menyatakan ungkapan belasungkawa yang tulus atas kematian Raisi dan pejabat lainnya dalam kecelakaan helikopter. "Pikiran kami tertuju pada keluarga-keluarga tersebut," kata Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel dalam sebuah pernyataan.

8. Uni Emirat Arab (UEA)

Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan juga menegaskan akan berdiri dalam solidaritas dengan Iran di masa sulit ini

"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada pemerintah dan rakyat Iran atas meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, dan orang-orang yang mendampingi mereka setelah kecelakaan tragis," tulis Sheikh Mohammed di platform media sosial X..

9. Qatar

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, menyatakan berita meninggalnya Raisi merupakan sesuatu yang menyakitkan. Ia juga menyatakan "belasungkawa yang tulus kepada pemerintah dan rakyat Republik Islam Iran".

10. Pakistan

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengumumkan hari berkabung setelah munculnya laporan Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter. Shehbaz juga memerintahkan agar warga Pakistan mengibarkan bendera setengah tiang atas meninggalnya pemimpin negara tetangganya itu

"Saya bersama pemerintah dan rakyat Pakistan menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam kami kepada bangsa Iran atas kehilangan yang mengerikan ini," tambahnya.

"Negara besar Iran akan mengatasi tragedi ini dengan keberanian," ujarnya

12.Respons Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Presiden Iran. Hal ini ia ungkapka pada akun X pribadinya, Senin.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un," tulis Jokowi.

"Duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran, Yang Mulia Sayyed Ebrahim Raisi, beserta delegasi pendamping yang menyertai beliau dalam musibah kecelakaan di Iran," sambungnya.

13.Respons Israel

Belum ada komentar pemerintah Israel soal ini. Namun media negeri itu banyak memberi sorotan.

Media Israel memprediksi masa depan Iran setelah kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi. Salah satunya adalah analisis yang dirilis Times of Israel dalam artikel berjudul 'Raisi's death doesn't change Iranian policy, but will spark fight for power'.

Times of Israel menyebut kematian Raisi dan Abdollahian tidak akan mempengaruhi konflik di kawasan tersebut. Pasalnya Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang paling berkuasa.

"Meskipun kematian dua pejabat senior Iran merupakan perkembangan dramatis di saat berbagai konflik sedang berkecamuk di kawasan, namun kemungkinan besar hal ini tidak akan mempengaruhi jalannya konflik secara signifikan," sebut analisis tersebut.

"Sebab keputusan mengenai kebijakan luar negeri dan perang berada di bawah wewenang Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei," tambahnya.

Semetara The Jerusalem Post juga memberi perhatian khusus dalam artikel berjudul 'Death of Iranian president in crash unlikely to cause change in regime - analysis'. Kematian mendadak Raisi disebut tak akan mengubah rezim.

"Dengan kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dalam kecelakaan helikopter Minggu, mereka yang berharap bahwa kematian mendadak mereka akan menyebabkan perubahan rezim di Republik Islam tersebut kemungkinan besar akan kecewa," demikian laporan The Jerusalem Post.

14.Situasi Terkini Iran

Menurut kantor berita Iran IRNA, pemerintah Iran mengadakan "pertemuan mendesak" pada Senin. Ini dilakukan setelah pengumuman Raisi dan stafnya tewas dalam kecelakaan helikopter.

Dari foto yang dibagikan laman itu, kursi yang biasa diduduki Raisi tampak kosong dan berbalut selempang hitam untuk mengenang sang presiden. Meski demikian, waktu dan rincian prosesi berkabung akan diumumkan kemudian, sebagaimana dimuat kantor berita FARS.

Wakil Presiden (Wapres) Mohammad Mokhber dilaporkan akan mengambil alih kekuasaan setelah kematian Raisi. Mengutip AFP, ini sesuai dengan Konstitusi Iran.

Disebutkan bahwa jika presiden meninggal atau tidak mampu memimpin, wapres pertama akan mengambil alih jabatan tersebut. Kepemimpinannya akan berlangsung hingga pemilu diadakan dalam jangka waktu maksimal 50 hari.

Stasiun-stasiun penyiaran pemerintah Iran menyiarkan doa-doa Islam di sela-sela siaran berita. Ini menyusul pengumuman Raisi dan delapan orang lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter yang mereka tumpangi jatuh di provinsi Azerbaijan Timur, Iran.

(sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular