²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Banyaknya hari libur cuti bersama 2024 yang diatur pemerintah sempat dikeluhkan dunia usaha karena menyebabkan gangguan di beberapa bidang usaha.

Ekonom INDEF, M. Rizal Taufikurrahman mengatakan aturan libur cuti bersama di satu sisi bisa mendorong konsumsi untuk sektor terkait mobilitas masyarakat. Namun demikian, di sisi lain libur panjang bisa mengganggu produktivitas industri padat karya yang tengah menghadapi tekanan kinerja.

Tekanan di sektor manufaktur berorientasi pada karya ini selain menurunkan produktivitas juga berdampak pada turunnya pendapatan dan konsumsi para pekerja.

Sementara Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Apindo, Danang Girindrawardana, berharap kebijaksanaan pemerintah terhadap semua sektor usaha. Dimana hal ini terkait produktivitas industri hingga pendapatan dan daya beli pekerja.

Seperti apa kebijakan yang diperlukan terkait libur panjang cuti bersama? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Apindo, Danang Girindrawardana dan Ekonom INDEF, M. Rizal Taufikurrahma dalam Power Lunch ²©²ÊÍøÕ¾, Rabu (22/05/2024)