
BKN Habiskan Rp5,5 M Seleksi 111.714 PNS yang Bakal Dipindah ke IKN

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan Kepegawaian Negara atau BKN telah selesai melakukan pemetaan dan penilaian potensi maupun kompetensi terhadap 111.714 aparatur sipil negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pada 2023 jumlah ASN yang telah selesai mengikuti pemetaan dan penilaian potensi maupun kompetensi itu telah mencapai 96.760 ASN, jauh lebih tinggi dari target yang dimintakan pemerintah sebanyak 60.000 ASN.
"Tujuan pemetaan dan penilaian potensi serta kompetensi ini dalam rangka pemindahan ASN ke IKN," kata Haryomo saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Adapun untuk 2024, jumlahnya yang telah selesai dilakukan pemetaan dan penilaian tersebut sebanyak 14.954 ASN dari total target yang juga masih sebanyak 60.000 ASN.
Total target ASN yang dilakukan pemetaan dan penilaian kompetensi maupun potensinya itu terdiri dari 40.000 ASN di instansi pemerintah pusat dan 20.000 ASN di instansi penyangga IKN.
"Sampai 31 Mei 2024 telah dilakukan pemetaan penilaian potensi dan kompetensi pada 14.954 ASN," ucap Haryomo.
Total anggaran untuk uji kompetensi dan potensi itu telah memakan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar. Seleksinya menggunakan Computer Assisted Competency Test (CACT).
BKN juga melakukan uji pemetaan dan penilaian tersebut terhadap Pejabat Pimpinan Tinggi di pemerintahan. Alat ukur yang digunakan berbasis digital melalui pembangunan Virtual Assessment Center. Standar penilaiannya pun tengah disusun dengan pagu anggaran Rp 2 miliar.
"Dimulai dengan kegiatan penyusunan simulasi assessment center berbasis artificial intelligence (AI) yang dalam pelaksanaan penilaian potensi dan kompetensinya secara daring melalui teknologi natural language processing, AI, machine learning, dan blockchain. Sampai 31 Mei 2024 progres capaian outputnya 20%," tutur Haryomo.
(arm/mij) Next Article Video: Bocoran Menpan-RB Soal Pemindahan ASN ke IKN & Kementerian Baru