²©²ÊÍøÕ¾

Fenomena Mobil Listrik Terbakar, Beginikah Efeknya ke Pasar?

Ferry Sandi, ²©²ÊÍøÕ¾
21 August 2024 19:50
Officials from police, fire, National Forensic Service and Mercedes-Benz conduct a second joint forensic examination of an electric car that caught fire in the underground parking lot of an apartment complex on August 1 in Incheon, South Korea, August 8, 2024. Yonhap/via REUTERS       ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVE. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.
Foto: via REUTERS/YONHAP NEWS AGENCY

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ramai-ramai warga Korea Selatan (Korsel) kini menjual kembali mobil listrik (electronic vehicle/EV) yang sudah dibeli. Ini terjadi pasca kebakaran EV Mercedes-Benz EQE dan Kia EV6 di Incheon.

Pengamat otomotif Bebin Djuana menilai segala kemungkinan bisa saja terjadi, utamanya bagi kendaraan listrik yang tergolong baru banyak digunakan belakangan ini.

"Sebetulnya produsen sudah uji coba coba berbagai kemungkinan yang terjelek yang mungkin terjadi. Tapi mengingat BEV (Battery Electric Vehicle) juga belum terlalu lama, masih ada saja kemungkinan-kemungkinan lain, Dan dengan berjalannya waktu hal itu menjadikan pengembangan-pengembangan untuk mengamankannya," kata Bebin kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Rabu (21/8/2024).

Bukan hanya mobil listrik, pengembangan mobil bensin yang selama ini ada pun bukan tanpa kekurangan. Beberapa pabrikan kerap melakukan recall atau program penarikan kembali untuk mobil produksi kendaraan internal combustion engine (ICE).

"Kita lihat saja kendaraan yang kita kenal selama ini masih saja ada masalah. Sudah 100 tahun lebih industri otomotif memproduksinya. Perlu diingat di dunia tidak ada yang sempurna, jadi yang namanya langkah-langkah perbaikan tidak akan pernah berhenti sesuai dengan perkembangan & tuntutan konsumen," ujar Bebin.

Sebelumnya terjadi kebakaran secara spontan di kendaraan listrik yang terparkir di parkir bawah tanah sebuah apartemen di Incheon. Kebakaran yang diyakini karena baterai tersebut telah menghancurkan setidaknya 140 mobil karena sulitnya pemadaman api.

"Sejak kebakaran pada 1 Agustus, pasar telah dibanjiri dengan EV bekas," muat Strait Times yang juga melansir Korea Herald dikutip Rabu (21/8/2024).

"SK Car, platform perdagangan mobil bekas terbesar kedua di Korsel, melaporkan peningkatan sebesar 184% dalam daftar EV bekas pada minggu pertama Agustus dibandingkan dengan minggu terakhir Juli," tambahnya.


(hoi/hoi) Next Article Video: Perang Harga Motor Listrik Makin Seru, Ini Kata Pengusaha!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular