²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Houthi Yaman Beraksi Lagi, Makan Korban Baru di Laut Merah

luc, ²©²ÊÍøÕ¾
21 August 2024 21:10
Dalam foto yang disediakan oleh Angkatan Laut India pada Sabtu, 27 Januari 2024, pemandangan kapal tanker minyak Marlin Luanda terbakar setelah serangan, di Teluk Aden.  Awak kapal tanker berbendera Kepulauan Marshall yang terkena rudal yang diluncurkan oleh pemberontak Houthi Yaman sedang memadamkan api di kapal yang terkena dampak serangan tersebut. (Indian Navy via AP)
Foto: Dalam foto yang disediakan oleh Angkatan Laut India pada Sabtu, 27 Januari 2024, pemandangan kapal tanker minyak Marlin Luanda terbakar setelah serangan, di Teluk Aden. Awak kapal tanker berbendera Kepulauan Marshall yang terkena rudal yang diluncurkan oleh pemberontak Houthi Yaman sedang memadamkan api di kapal yang terkena dampak serangan tersebut. (AP/)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kapal tanker produk minyak Sounion diserang oleh dua kapal kecil dan terkena tiga proyektil di Laut Merah, dekat Yaman, pada Rabu (21/8/2024). Kementerian Perkapalan Yunani dan badan maritim Inggris, UKMTO, mengungkapkan serangan itu menyebabkan kerusakan pada kapal tetapi tidak ada korban luka.

Kelompok Houthi yang didukung Iran telah meluncurkan serangkaian serangan terhadap kapal-kapal internasional di dekat Yaman sejak November lalu sebagai solidaritas dengan Palestina dalam perang antara Israel dan Hamas.

Sounion melaporkan bahwa dua kapal kecil dengan sekitar 15 orang di atasnya mendekati kapal tersebut, dan terjadi pertukaran tembakan senjata ringan selama insiden yang terjadi 77 mil laut (142 km) di sebelah barat pelabuhan Hodeidah, Yaman.

Sounion, sebuah kapal berbendera Yunani dengan 25 awak, kehilangan kemampuan untuk bermanuver akibat serangan tersebut, tambah UKMTO. Kementerian perkapalan Yunani mengatakan bahwa kapal tersebut mengalami kerusakan, namun tidak ada laporan tentang cedera di antara awak kapal yang terdiri dari dua warga Rusia dan sisanya warga Filipina.

Perusahaan keamanan Inggris, Ambrey, secara terpisah melaporkan insiden lain di area yang sama, dengan mengatakan bahwa "kapal tersebut ditembak dengan senjata ringan dari dua perahu kecil dalam insiden sebelumnya 10 mil laut lebih jauh ke selatan," tanpa menyebutkan nama kapal yang terlibat.

Delta Tankers, yang mengoperasikan Sounion, mengonfirmasi bahwa kapal tersebut terlibat dalam "insiden bermusuhan" di Laut Merah dan mengalami kerusakan ringan.

"Kru dan kapal dalam keadaan aman dan tidak terluka. Kapal saat ini dalam kondisi melayang sementara kru menilai kerusakan sebelum kapal melanjutkan perjalanannya," katanya, dilansir Reuters.

Serangan terhadap kapal-kapal ini telah memicu serangan balasan dari AS dan Inggris terhadap wilayah Houthi serta mengganggu perdagangan global karena pemilik kapal mengalihkan kapal-kapal dari Laut Merah dan Terusan Suez ke rute yang lebih panjang di sekitar ujung selatan Afrika.


(luc/luc) Next Article Laut Merah Memanas Lagi, Dua Serangan Rudal Makan Korban Baru: Yunani

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular