
Heboh Kebakaran Mobil Listrik Korsel Sulit Padam, Warga Panik Jual

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kebakaran mobil listrik (electronic vehincle/EV) di Korea Selatan (Korsel) masih membuat heboh. Terbaru,Â
pemerintah Korsel akhirnya sepakat untuk melakukan sertifikasi baterai kendaraan listrik guna merespons kekhawatiran masyarakat.
Kejadian kebakaran bermula tanggal 1 Agustus lalu yang melibatkan EV mewah, Mercedes-Benz tipe EQE, di sebuah parkir bawah tanah sebuah apartemen di Incheon. Banyak kendaraan lain yang juga terparkir akibat kebakaran spontan EV yang sulit dipadamkan dan baterai diyakini sebagai penyebab awal.
"Pihak berwenang berupaya untuk meredakan masalah keselamatan publik setelah serangkaian kebakaran yang melibatkan kendaraan listrik," muat Reuters, dikutip Senin (26/8/2024).
"Pemerintah akan memulai skema sertifikasi baterai pada bulan Oktober, lebih awal dari yang dijadwalkan, untuk membantu menjamin keamanan baterai kendaraan listrik," tambah laman itu mengutip juru bicara partai pemerintah, Partai Kekuatan Rakyat, Han Zeea.
Pemerintah juga dilaporkan telah setuju untuk mewajibkan produsen mobil yang beroperasi di negara tersebut untuk mengidentifikasi baterai yang digunakan dalam kendaraan listrik mereka. Sebelumnya beberapa perusahaan sudah secara sukarela mengumumkan merk dan jenis baterai yang dipakai.
Sebagai bagian dari langkah-langkah keselamatan yang ditingkatkan, pemerintah pun akan merevisi aturan peralatan pemadam kebakaran, untuk memasang sistem penyiram pipa basah di tempat parkir bawah tanah. Ini juga akan dipasang di stasiun pengisian daya kendaraan listrik, termasuk memperluas pengisi daya yang mencegah pengisian daya berlebih.
Sebenarnya kendaraan listrik memiliki risiko kebakaran yang lebih rendah daripada mobil konvensional, dari beberapa data yang ada. Tetapi para ahli otomotif mengatakan kebakaran kendaraan listrik, sering kali berlangsung lebih lama dan lebih sulit dipadamkan karena cenderung menyala kembali.
Selain Mercedes-Benz tipe EQE, kebakaran mobil listrik secara tiba-tiba alias spontan, juga melanda crossover listrik Kia Corp, EV 6. Namun kerusakan tak separah kejadian 1 Agustus.
Panik Jual Lagi Mobil Listrik & Harga Jeblok
Sementara itu, ramai-ramai warga Korsel kini menjual kembali mobil listrik yang sudah dibeli. Seri Mercedes-Benz EQE yang mencakup EQE 300 standar dan EQE 350+, model yang sama persis dengan yang terlibat dalam kebakaran, menjadi yang paling banyak dijual kembali.
"Sejak kebakaran pada 1 Agustus, pasar telah dibanjiri dengan EV bekas," muat Strait Times yang juga melansir Korea Herald.
"SK Car, platform perdagangan mobil bekas terbesar kedua di Korsel, melaporkan peningkatan sebesar 184% dalam daftar EV bekas pada minggu pertama Agustus dibandingkan dengan minggu terakhir Juli," tambahnya.
Hal sama juga dikatakan platform penjualan lain SK Encar. Jumlah total EV Mercedes-Benz EQE yang dijual melonjak ke angka 100 hanya dalam beberapa hari sejak peristiwa kebakaran terjadi.
"Setelah insiden tersebut, lebih dari 100 model EQE telah muncul di SK Encar," tambah laporan itu.
"Sehingga jumlah total kendaraan EQE yang dijual menjadi 115 per 16 Agustus," muatnya.
Akibat hal ini harga kendaraan listrik mewah ini anjlok tajam. Sebelum kebakaran, model EQE bekas biasanya dijual kembali seharga 60 juta won (sekitar Rp 698 juta) hingga 70 juta won.
Namun kini beberapa model EQE 300 2023 bersertifikat bekas dijual dengan harga serendah 59 juta won. Sementara harga jual pertamanya sebesar 92 juta won.
Di sisi lain, dampak dari kebakaran Incheon telah memperburuk tahun yang sudah sulit bagi produsen kendaraan listrik di Korsel. Produsen mobil kini meluncurkan promosi agresif untuk melawan keengganan konsumen yang semakin meningkat untuk membeli kendaraan listrik.
Hyundai Motors baru-baru ini mulai menawarkan diskon signifikan untuk menarik kembali pembeli ke pasar kendaraan listrik. Diskon ini termasuk diskon hingga 5 juta won untuk Kona Electric dan diskon 10% untuk Ioniq 5 yang populer.
Genesis, merek mewah Hyundai, menawarkan diskon hingga 5% untuk semua model. Ini termasuk GV70 Electrified.
Importir juga merasakan tekanan yang sama di Korsel dan memangkas harga agar tetap kompetitif. BMW menawarkan diskon lebih dari 12% untuk model listrik andalannya, i7 dan iX, sementara Audi bahkan melangkah lebih jauh, menawarkan diskon hampir 30% untuk model e-tronnya, termasuk versi RS berperforma tinggi.
(sef/sef) Next Article Geger Mobil Listrik Korsel Kebakaran Hebat, Sulit Dipadamkan
