Hati-Hati Warga RI, Setelah KL Sinkhole Muncul 'Telan' Mobil di Seoul

Internasional

Hati-Hati Warga RI, Setelah KL Sinkhole Muncul 'Telan' Mobil di Seoul

Tommy Patrio Sorongan, 博彩网站

29 August 2024 14:06

Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia ini menunjukkan petugas penyelamat memasuki lubang pembuangan yang dalam setelah menerima laporan bahwa seorang wanita terjatuh ke dalam lubang pembuangan setelah satu bagian trotoar ambruk di Kuala Lumpur, Jumat, 23 Agustus 2024. (AP Photo/Vincent Thian) — Foto: Ilustrasi (AP Photo/Vincent Thian)

Jakarta, 博彩网站 - Fenomena lubang menganga (sinkhole) kembali muncul. Kali ini, lubang itu timbul di sebuah jalan di Korea Selatan (Korsel) yang akhirnya melumat sebuah mobil, Kamis (29/8/2024).

Mengutip 聽lubang tersebut muncul di wilayah Seodaemun di Ibu Kota Seoul. Korea Herald melaporkan bahwa mobil yang ditumpangi dua orang itu masuk ke dalam lubang dan terguling ke samping.

Baca:

WNI Hati-Hati di Malaysia: Muncul Sinkhole di KL, Turis Hilang

"Seorang wanita berusia 70-an dan seorang pria berusia 80-an terluka dan dilarikan ke rumah sakit," kata laporan itu.

Sinkhole itu menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan penyebab lubang itu muncul.

Warga juga telah diminta menjauh dari lokasi.

Baca:

Jepang Kemungkinan Punya PM Baru Muda & "Seksi", Ini Sosoknya

Fenomena ini terjadi setelah insiden serupa terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia. Di ibu kota Malaysia itu, terdapat dua sinkhole yang berlokasi berdekatan di Jalan Masjid India.

Lubang pertama muncul pada 23 Agustus Lalu. Lubang pertama itu telah menelan seorang turis asal India berusia 48 tahun yang bernama Vijayalaksmi.

Ia jatuh 8 meter ke dalam lubang dan menghilang. Upaya untuk menemukannya sejauh ini masih belum membuahkan hasil.

Lubang kedua kemudian muncul pada Rabu (28/8/2024) pukul 02.30 dini hari waktu setempat. Sinkhole ini berada 50 meter dari lokasi pertama.

Baca:

Tiba-Tiba Houthi Yaman Setuju Gencatan Senjata di Laut Merah, Ada Apa?

Dalam pernyataan pers, Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) mengatakan telah memblokir akses ke jalan tersebut menggunakan garis polisi dan penghalang air. Nampak juga ahli geologi yang sedang mengumpulkan sampel tanah dari lokasi

"Kami telah mengambil tindakan cepat, bersama dengan Indah Water Konsortium (IWK, perusahaan pengelolaan limbah yang melayani Kuala Lumpur), untuk memeriksa pipa pembuangan air limbah di lokasi tersebut dan sekitarnya," kata pernyataan tersebut.