²©²ÊÍøÕ¾

Siap-Siap Awal September ESDM Umumkan Pemenang Lelang 3 Blok Migas

Verda Nano Setiawan, ²©²ÊÍøÕ¾
30 August 2024 19:15
tambang minyak lepas pantail
Foto: ist

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam waktu dekat ini bakal mengumumkan pemenang lelang tiga wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas). Adapun ketiga blok migas ini merupakan WK yang ditawarkan pada lelang tahap 1 2024.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Ariana Soemanto mengatakan, pihaknya akan mengumumkan pemenang lelang tiga blok migas ini pada awal September. Adapun ketiga blok migas ini dilelang dengan mekanisme Penawaran Langsung.

"Blok penawaran langsung, lelangnya sudah selesai sesuai jadwal. Rencananya awal bulan September diumumkan. Untuk yang belum lelang reguler masih proses," ujar Ariana di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (30/8/2024).

Sebagaimana diketahui, Kementerian ESDM resmi membuka penawaran Wilayah Kerja Migas Tahap I Tahun 2024. Setidaknya, terdapat lima wilayah kerja (WK) yang bakal ditawarkan pada lelang tahap 1 ini.

Berikut rincian daftar wilayah kerja migas yang dilelang pada tahap I tahun 2024:

Lelang Reguler:

1. Pesut Mahakam, berlokasi di East Kalimantan dengan perkiraan sumber daya 20 MMBO minyak dan 1,1 TCF gas. Open Signature Bonus minimum US$ 400 ribu.

2. Panai, berlokasi di Offshore dan Onshore North Sumatera dan Riau dengan perkiraan sumber daya sebesar 500 BCF. Open Signature Bonus minimum US$ 300 ribu.

Lelang melalui Penawaran Langsung (Direct Offer) terdiri atas:

3. Central Andaman, lokasi di wilayah Andaman dengan perkiraan sumber daya sebesar 100 MMBO minyak dan, 500 BCF gas. Open Signature Bonus minimum US$ 300 ribu.

4. Amanah, lokasi di Onshore South Sumatera dengan perkiraan sumber daya 50 MMBO minyak dan gas 450 BCF. Open Signature Bonus minimum US$ 300 ribu.

5. Melati, lokasi di Central Sulawesi dan South East Sulawesi dengan perkiraan sumber daya 850 MMBO dan 4,5 TCF gas. Open Signature Bonus minimum US$ 200 ribu.


(wia) Next Article Produksi Minyak RI Makin Susut, Ini Bukti Terbarunya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular