²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim enggan memberikan komentar terkait dengan isu yang mengatakan dirinya masuk ke dalam jajaran kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto.

Silmy digadang-gadang bakal menduduki kursi menteri kesehatan. Silmy pun mengelak dan mengaku tidak bisa memberikan jawaban.

"Yang ini gak bisa saya jawab sekarang...ya, entar tanggal 21 (Oktober)," kata Silmy, Senin (14/10/2024).

Pilihan Redaksi Kaget! Begini Respons Sri Mulyani Soal Peluang Jadi Menkeu Prabowo Bahlil Sebut Devisa RI Rp 500 Triliun Habis Buat Impor Minyak Pemerintah Beri Karpet Merah ke Orang Asing Jenius Kerja di RI

Ketika ditanya pewarta: "Apakah sore nanti ke rumah Pak Prabowo?" Silmy hanya menjawab: "Bisa aja.."

Silmy pun menyerah dan meminta pewarta tidak bertanya lagi perihal ini. "Jangan udah, saya gak mau komentar," kata Silmy. Adapun, Silmy menjadi salah satu sosok yang digadang-gadang menjadi calon menteri kesehatan.

Sebelum menjadi Dirjen Imigrasi, Silmy memang tidak asing di bidang industri pertahanan dan perusahaan pelat merah. Sejumlah jabatan strategis di perusahaan miliki negara itu pernah diembannya.

Pada periode 2011-2014 misalnya, Silmy menduduki jabatan Komisaris PT PAL (Persero), perusahaan BUMN yang membuat kapal perang dan kapal selam. Ia juga didapuk menjadi Komisaris Independen PT Bentoel International Investama Tbk. (RMBA), dan PT Alfa Retailindo Tbk (ARI). Lalu, menjabat Direktur Utama PT Pindad (Persero), sejak 22 Desember 2014 hingga 3 Agustus 2016.

Dinilai berhasil membenahi kinerja PT Pindad, ia kemudian diberikan kepercayaan memperbaiki PT Barata Indonesia (Persero) pada Agustus 2016 hingga September 2018.

(haa/haa) Next Article Bocoran dari Gerindra, Banyak Menteri Jokowi Masuk Kabinet Prabowo