²©²ÊÍøÕ¾

Wacana Silmy Karim: Warga Binaan tidak Harus di Dalam Rumah Tahanan

Emir Yanwardhana, ²©²ÊÍøÕ¾
21 October 2024 16:54
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim tiba di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)
Foto: Silmy Karim. (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Prabowo Subianto telah melantik Silmy Karim sebagai Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Pelantikan itu digelar di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024).



Dalam keterangan setelah acara, Silmy yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia itu mengatakan akan melanjutkan program-program yang sebelumnya telah berjalan baik.

"Nah tentunya di sini ada penekanan-penekanan kembali baik di imigrasi maupun pemasyarakatan," katanya.

Menurut Silmy, Prabowo memberikan sejumlah catatan, salah satunya lebih fokus kepada aspek pemasyarakatan.

"Seperti misalnya dalam hal pengguna narkoba ataupun juga rencana-rencana yang sifatnya untuk mengoptimalkan peran pembinaan terhadap warga binaan. Ada juga hal yang sedang didiskusikan kaitan dengan pembinaan. Warga binaan itu tidak harus di dalam rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan," ujar Silmy.

"Ada hal-hal lain yang tentunya bisa mengoptimalkan juga pembinaan agar hasilnya itu seperti referensi di luar negeri itu kan ada beberapa yang bisa kita lakukan juga di Indonesia seperti dalam hal bekerja ataupun juga yang lain-lain yang di dalam koordinasi pembinaan. Mungkin itu," lanjutnya.

Namun demikian, Silmy mengungkapkan hal itu masih menjadi wacana. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan akan melihat terlebih dahulu kemungkinannya.

"Tetapi yang jelas bapak presiden semangatnya itu positif untuk hal ini. Salah satunya kan sebenarnya di dalam lapas itu kan fungsi pembinaan yang dikuatkan," kata Silmy.


(miq/miq) Next Article Video: 400 Golden Visa "Approved", Dana yang Dihimpun Capai Rp3 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular