²©²ÊÍøÕ¾

Penjualan Mobil Bekas Anjlok 30%, Pedagang Siap-Siap Banting Harga

Martyasari Rizky, ²©²ÊÍøÕ¾
03 December 2024 14:30
Seorang pengunjung melihat mobil-mobil bekas yang dijual di Mangga Dua Square pada Senin (22/7/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Martyasari Rizky)
Foto: Seorang pengunjung melihat mobil-mobil bekas yang dijual di Mangga Dua Square pada Senin (22/7/2024). (²©²ÊÍøÕ¾/Martyasari Rizky)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Jelang momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), pasar mobil bekas mulai bersiap dengan berbagai strategi untuk mendongkrak penjualan. Meski demikian, penjualan mobil bekas di bulan November mengalami penurunan cukup signifikan dibanding bulan sebelumnya.

"Penjualan mobil bekas turun sekitar 30% dibanding bulan sebelumnya, dan jika dibandingkan secara year-on-year (YoY/ tahunan) juga turun sekitar 20%. Penurunan ini sejalan dengan tren permintaan yang menurun beberapa bulan terakhir," ujar Pemilik Showroom Nava Sukses Motor, Fahmi, kepada ²©²ÊÍøÕ¾, dikutip Selasa (3/12/2024).

Namun, Fahmi mengaku tetap optimistis permintaan akan kembali meningkat menjelang akhir tahun, mengingat banyak masyarakat yang membutuhkan kendaraan untuk liburan.

Diskon dan Bonus Menarik Pembeli

Dalam menghadapi persaingan, sekaligus juga untuk menyegarkan stok, showroom mobil bekas juga menawarkan berbagai diskon akhir tahun. Strategi ini dianggap serupa dengan pasar mobil baru.

"Kami pasti memberikan diskon yang menarik untuk me-refresh stok. Selain itu, bonus seperti sarung jok, karpet, ban baru, hingga garansi sudah menjadi standar kami," jelasnya.

Adapun diskon yang ditawarkan, katanya, akan bervariasi dan mencakup seluruh jenis mobil yang tersedia di showroom.

"Semua unit akan kami diskon, karena menjelang pergantian tahun pasti ada depresiasi usia kendaraan. Hal ini juga untuk menyesuaikan harga dengan kondisi pasar di 2025," tambahnya.

Lebih lanjut, meski tren penjualan tahun ini cenderung menurun, para pelaku bisnis mobil bekas tetap berharap permintaan akan meningkat selama momen Nataru.

"Dengan libur Nataru, harapannya demand naik, karena banyak orang yang ingin menggunakan mobil untuk liburan," ujarnya.

Dengan strategi diskon dan berbagai bonus menarik, pasar mobil bekas optimistis mampu memanfaatkan momentum libur akhir tahun untuk menggenjot penjualan.


(dce) Next Article Tak Disangka, Ternyata Ini Alasan Penjualan Mobil RI Anjlok 19%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular