²©²ÊÍøÕ¾

Gen Z Dinilai Jadi Motor Penggerak Pembangunan Berkelanjutan

Khoirul Anam, ²©²ÊÍøÕ¾
19 December 2024 20:59
Dok Bappenas
Foto: Dok Bappenas

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali, menyoroti pentingnya peran generasi Generasi Z, yang lahir antara 1997 hingga 2012. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2020, Generasi Z mencakup 71,51 juta jiwa atau 26,7% dari total populasi, menjadikannya kelompok populasi terbesar yang menjadi aset strategis bagi Indonesia.

"Bayangkan jika pemuda ini produktif, mereka bisa mendorong kemakmuran bangsa. Sebaliknya, jika tidak produktif, bisa menciptakan instabilitas," ujarnya dikutip Kamis (19/12/2024),

Generasi Z dikenal sebagai generasi yang melek teknologi, inovatif, dan memiliki pemikiran global. Hal ini menjadikan mereka pilar utama dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), agenda global dengan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk pengentasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, dan aksi terhadap perubahan iklim.

Pungkas menekankan bahwa Generasi Z tidak hanya menjadi penerima manfaat pembangunan, tetapi juga penggerak utama perubahan.

"Partisipasi aktif pemuda, terutama Generasi Z, menjadi kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," jelasnya.

Generasi Z telah menunjukkan kontribusi dalam mendukung SDGs, terutama melalui kampanye di media sosial. Dengan memanfaatkan berbagai platform digital, mereka mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan, kesetaraan gender, hingga edukasi tentang pentingnya SDGs.

Menurut Pungkas, teknologi menjadi medium bagi generasi ini untuk menciptakan dampak sosial yang positif.

"Generasi Z adalah generasi yang sangat inovatif. Mereka mampu memanfaatkan teknologi untuk perubahan sosial yang positif," tambahnya.

Namun, potensi besar ini harus didukung dengan kebijakan yang memungkinkan mereka untuk berkembang, seperti akses pendidikan berkualitas, pelatihan keterampilan, dan penciptaan lapangan kerja yang layak.

Pungkas juga menekankan pentingnya membangun ekosistem kondusif agar Generasi Z dapat menjadi motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan. Dukungan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat luas menjadi kunci untuk memastikan bonus demografi membawa manfaat optimal bagi bangsa.

Sebagai generasi yang adaptif terhadap teknologi, cepat berinovasi, dan memiliki pola pikir out of the box, Generasi Z memiliki peran strategis dalam menciptakan solusi kreatif terhadap tantangan global.

"Masa depan bangsa ini sangat bergantung pada bagaimana kita mendukung dan mengarahkan potensi besar mereka. Dengan bonus demografi sebagai peluang besar, Indonesia berada di jalur untuk menciptakan perubahan positif yang signifikan, asalkan generasi mudanya diberdayakan dengan optimal," tutur Pungkas.


(rah/rah) Next Article Nasib RI: 30 Tahun Berpendapatan Menengah, 20 Tahun Importir Minyak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular