
Video: Perang Dagang, Bisnis Udang Minta Prabowo Pangkas Pajak Tinggi
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Ketua Umum Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Budhi Wibowo menyebutkan tarif impor AS yang tinggi tidak akan mampu ditanggung penambak maupun pengusaha.
Bisnis udang sudah merasakan dampak kenaikan tarif impor AS dengan dibatalkannya sejumlah pesanan dari Amerika Serikat. Dimana tarif 10% dan biaya dumping 3,9% saja sudah memberatkan eksportir apalagi jika diterapkan tarif 32%.
Pelaku usaha berharap pemerintah dapat melakukan negosiasi sehingga tarif 0% kembali diberlakukan bagi ekspor udang untuk masuk ke Negeri Paman Sam. Di sisi lain pelaku usaha berharap adanya dukungan fiskal pemerintah untuk mengurangi beban biaya, salah satunya PNBP yang sangat tinggi ke sektor perikanan hingga tarif PPh 22.
Selain itu relaksasi pembiayaan dari perbankan juga diperlukan sektor usaha mengingat pengusaha membutuhkan dukungan likuiditas untuk melanjutkan bisnis menghadapi perang dagang. Lalu Seperti apa dampak kenaikan tarif impor ke sektor perikanan RI utamanya komoditas Udang?
Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ketua Umum Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Budhi Wibowo serta Sekretaris Jenderal Forum Udang Indonesia (FUI), Coco Kokarkin dalam Squawk Box, ²©²ÊÍøÕ¾ (Kamis, 17/05/2025)

-
1.
-
2.
-
3.