
Kampanye Singkat, Penjualan Rokok Seret

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Produksi rokok Januari 2023 hanya mencapai 17,39 miliar batang. Jumlah ini anjlok dibandingkan bulan sebelumnya dan hanya naik tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menunjukkan produksi rokok pada Januari tahun ini jatuh 52,04% dibandingkan Desember 2023.
Produksi rokok pada Januari tahun ini juga hanya naik 11,47% dibandingkan Januari tahun lalu. Padahal, Janauri 2024 masih dalam masa kampanye pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Sebagai catatan, periode kampanye pilpres dan pemilu 2024 adalah 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Merujuk data Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, rata-rata produksi rokok masa kampanye pilpres 2024 hingga Januari sebesar 24,95 miliar batang.
Pada musim kampanye 2019 yang berlangsung pada 23 September 2018 hingga 13 April 2019, rata-rata produksi rokok mencapai 29,6 miliar batang. Pada Januari 2019, produksi rokok bahkan menembus 21,9 miliar batang.
Masa kampanye pemilu 2024 memang hanya berlangsung singkat yakni 75 hari sementara pada 2019 berlangsung hingga 202 hari.
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
(mae/mae)