²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh pada pekan lalu. Salah satu faktor kejatuhan IHSG adalah masih derasnya arus keluar dari modal asing (capital outflow).

IHSG ditutup di posisi 7.088,79 atau melemah 0,49% pada perdagangan terakhir pekan ini, Rabu (8/5/2024). Dalam sepekan IHSG ambruk 0,64%.

Hingga penutupan perdagangan Rabu (8/5/2024), investor asing masih mencatatkan penjualan bersih (net sell) atau outflow di pasar saham RI. Bahkan sepanjang pekan ini saja, asing telah melepas saham-saham RI hingga lebih dari Rp 4 triliun.

Asing tercatat melakukan net sell mencapai Rp 1,1 triliun di seluruh pasar pada Rabu kemarin, dengan rincian sebesar Rp 1,04 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp 55,04 miliar di pasar tunai dan negosiasi.

Angka ini cenderung kembali naik dari posisi perdagangan Selasa lalu yang mencapai Rp 714,39 triliun di seluruh pasar, dengan di pasar reguler sebesar Rp 683,28 miliar dan sebesar Rp 31,11 miliar di pasar tunai dan negosiasi.

Dalam sepekan terakhir, asing telah mencatatkan net sell sebesar Rp 4,62 triliun di seluruh pasar. Sedangkan dalam sebulan terakhir, asing telah mencatatkan net sell hingga mencapai Rp 23,67 triliun. Dalam tiga bulan terakhir, asing net sell sebanyak Rp 4,12 triliun. Namun sepanjang tahun ini, asing masih mencatatkan pembelian bersih (net buy) mencapai Rp 1,59 triliun.

Sementara menurut Bank Indonesia (BI), berdasarkan data transaksi 6-7 Mei 2024, bahwa investor asing di pasar keuangan domestik tercatat tercatat beli neto Rp 4,04 triliun terdiri dari beli neto Rp 2,36 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), jual neto Rp 1,9 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 3,58 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 7 Mei 2024, investor asing jual neto Rp 46,61 triliun di pasar SBN, beli neto Rp 3,83 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 31,43 triliun di SRBI.

Beberapa saham terpantau kembali dilepas asing kemarin. Saham-saham bank raksasa terpantau masih menjadi saham yang banyak dilepas asing hingga perdagangan kemarin.

Saham perbankan raksasa kedua di Indonesia berdasarkan kapitalisasi pasarnya yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi yang paling banyak dilepas asing. Sepanjang pekan ini, asing telah melepas BBRI sebanyak Rp 2,5 triliun.

Selain BBRI, adapula saham perbankan raksasa lainnya yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp

Berikut saham-saham yang dilepas asing pada perdagangan Rabu kemarin.

Hal ini membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan perhatian terhadap aksi jual saham oleh investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

OJK mencermati pengaruh dari peningkatan tekanan di pasar keuangan global terhadap kinerja pasar modal domestik membuat asing masih getol melepas saham-saham di RI hingga kemarin.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan:Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.