²©²ÊÍøÕ¾

Newsletter

Rupiah Makin Perkasa, Saatnya BI Pangkas Suku Bunga?

Revo M, ²©²ÊÍøÕ¾
21 August 2024 06:03
new york stock exchange (nyse)
Foto: REUTERS/Brendan McDermid

Dari Amerika Serikat, bursa Wall Street kompak kebakaran pada perdagangan Selasa waktu AS atau Rabu dini hari waktu Indonesia.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 61,56 poin, atau 0,15%, menjadi 40.834,97. Indeks S&P 500 melemah 0,2% menjadi 5.597,12, sementara Indeks Nasdaq Composite menyusut 0,33% menjadi 17.816,94.

Penurunan pada hari Selasa menghentikan rentetan rally selama delapan hari untuk S&P 500 dan Nasdaq.

Meskipun terjadi penurunan kemarin, indeks telah pulih dan volatilitas pasar telah menurun sejak awal bulan. Indeks Volatilitas CBOE, atau VIX, terakhir kali berada di bawah 16 setelah sempat mencapai lebih dari 65 pada 5 Agustus.

Data penjualan ritel yang kuat dan laporan inflasi yang melandai yang dirilis minggu lalu telah membantu meredakan kekhawatiran investor tentang ekonomi. S&P 500 dan Nasdaq kini keduanya naik lebih dari 1% bulan ini, menegaskan perubahan dramatis pasar.

"Ada penurunan, orang-orang mengevaluasi kembali apa yang sedang terjadi dan kami kembali ke dasar-dasar perusahaan Amerika dan ekonomi Begitu kami melakukannya, Anda melihat investor kembali ke pasar saham," kata Tom Hainlin, kepala strategi investasi di U.S. Bank Wealth Management, kepada Reuters.

Investor bersiap untuk menunggu Simposium Ekonomi Jackson Hole tahunan Federal Reserve, di mana Chairman The Fed Jerome Powell dijadwalkan memberikan pernyataan pada Jumat. Sebelum itu, para trader akan melihat risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Juli yang akan keluar Rabu atau hari ini.

(rev/rev)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular