²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Tahun 2024 akan berakhir dalam beberapa hari lagi dan akan berganti ke tahun 2025. Pemerintah pun telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama pada 2025 berlangsung sebanyak 27 hari atau hampir satu bulan penuh.

Jumlah ini nyaris tak berubah dengan 2024 yang juga sejatinya berjumlah 27 hari. Namun, jumlah libur nasional di 2024 bertambah seiring adanya dua pesta demokrasi yakni Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden-Wakil Presiden dan Legislatif yang diselenggarakan pada 15 Februari lalu, ditambah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November lalu.

Dengan bertambahnya libur nasional akibat adanya Pemilu dan Pilkada, maka total libur di 2024 mencapai 29 hari, dengan 19 libur nasional dan 10 cuti bersama.

Di 2025, jumlahnya mencapai 27 hari, dengan 17 libur nasional dan 10 cuti bersama. Ini juga termasuk ibur Idul Fitri dan Idul Adha 1446 H.

Ketetapan tanggal merah 2025 tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025. SKB ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Plt. Menteri Ketenagakerjaan Airlangga Hartarto dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.

Lebih lengkapnya, berikut daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025 yang tertulis dalam SKB 3 Menteri terbaru.

Kendati demikian, dalam SKB tersebut menjelaskan bahwa pelaksanaan cuti bersama sebagaimana dimaksud mengurangi hak cuti tahunan pegawai/karyawan/pekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku pada setiap unit kerja/satuan organisasi/lembaga/perusahaan.

Selain itu, jika memang benar total hari libur nasional dan cuti bersama 2025 adalah 27 hari, maka rekor libur terbanyak sejatinya ada pada 2024 yang mencapai 29 hari.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]