²©²ÊÍøÕ¾

Newsletter

Libur Nataru Dihantui Isu Daya Beli, Semoga IHSG Masih Bisa Kasih Cuan

Revo M, ²©²ÊÍøÕ¾
27 December 2024 06:20
IHSG
Foto: Pexels/Anna Nekrashevich
  • Pasar keuangan Indonesia ambruk pada perdagangan sebelum libur panjang Natal
  • Wall Street ditutup beragam menjelang Natal, hanya Dow Jones yang menguat
  • Sentimen libur panjang dan data terbaru ekonomi AS serta China akan menjadi penggerak pasar hari ini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pasar keuangan Indonesia ditutup melemah pada Selasa (24/12/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun begitu pula nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah. Sedangkan Surat Berharga Negara (SBN) juga tampak diburu investor asing.

Pasar keuangan diperkirakan tidak terlalu volatil pada hari ini, Jumat (27/12/2024) khususnya di tengah minimnya sentimen dari dalam negeri dan luar negeri. Selengkapnya mengenai sentimen pasar pekan ini bisa dibaca pada halaman 3 artkel ini.

Pada penutupan perdagangan Selasa kemarin, IHSG ditutup melemah 0,43% ke posisi 7.065. IHSG pun terkoreksi ke level psikologis 7.000an. IHSG sempat menanjak hingga ke angka 7.120 di awal perdagangan kemarin meskipun pada akhir sesi dua mengalami penurunan dan ditutup di zona merah.

Jika dilihat secara sektoral, lima dari 11 sektor terpantau menguat dengan penguatan tertinggi yakni healthcare sebesar 2,3%. Sedangkan enam dari 11 sektor mengalami depresiasi dengan penurunan terdalam yakni dari sektor technology sebesar 1,68%, Consumer Cyclicals melemah 1,19%, dan Consumer Non-Cyclicals terdepresiasi sebesar 0,89%.

Di saat yang bersamaan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga terpantau melemah 0,09% ke angka Rp16.185/US$. Pelemahan ini berbanding terbalik dengan 23 Desember 2024 yakni saat rupiah menguat sebesar 0,12% ke angka Rp16.170/US$.

Tersungkurnya rupiah terjadi bersamaan dengan sejumlah tantangan yang masih dicermati oleh Bank Indonesia/BI. Terutama yang bersumber dari global, seperti perkembangan ekonomi Amerika Serikat (AS), kebijakan Presiden Terpilih Donald Trump hingga geopolitik di berbagai kawasan.

Langkah stabilitas dilakukan, meliputi kebijakan suku bunga acuan atau BI rate, intervensi di pasar hingga penarikan modal asing melalui berbagai instrumen.

"Kami berada di pasar untuk menjaga confident. Kami menjaga daya tarik. Itu bagian yang kami lakukan," jelas Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia Edi Susianto saat berbincang dengan ²©²ÊÍøÕ¾, Selasa (24/12/2024).

BI akan berkoordinasi dengan pemerintah, otoritas jasa keuangan (OJK) serta industri agar kebijakan yang dikeluarkan sejalan.

"Dengan pelaku pasar kami berkomunikasi. Supaya jangan sampai ada persepsi yang salah, yang menimbulkan kepanikan. Kami jaga terus dengan pelaku pasar baik eksportir, importir dan pelaku perbankan," tegas Edi.

Selanjutnya, beralih pada imbal hasil Surat Berharga Negara/SBN yang bertenor 10 tahun terpantau mengalami penurunan menjadi 7,036% pada penutupan perdagangan kemarin.

Posisi ini merupakan yang tertinggi sejak 12 Desember 2024 atau sekitar dua pekan terakhir.

Perlu diketahui, hubungan yield dan harga pada SBN ini berbanding terbalik, artinya ketika yield turun berarti harga obligasi naik, hal ini menunjukkan minat investor mulai kembali lagi ke SBN.

Bursa saham AS pada perdagangan Kamis ditutup variatif dengan rentang pergerakan harga yang tidak cukup lebar.Ìý

Dilansir dari °ä±·µþ°äÌý±õ²Ô³Ù±ð°ù²Ô²¹³Ù¾±´Ç²Ô²¹±ô, Blue-chip Dow menutup hari 28,77 poin, atau 0,07%, lebih tinggi menjadi 43,325.80 setelah kehilangan sekitar 182 poin di awal sesi. S&P 500 turun hanya 2,45 poin, atau 0,04%, menjadi 6.037,59. Komposit Nasdaq juga mengakhiri hari sedikit lebih rendah, turun kurang dari 0,1% menjadi 20.020,36. Pasar tutup pada hari Rabu untuk Hari Natal.

Investor sangat antusias dengan apa yang disebut reli Sinterklas, yang terjadi dalam lima hari perdagangan terakhir tahun ini dan dua hari pertama di bulan Januari. Sejak tahun 1950, S&P 500 telah menghasilkan pengembalian rata-rata sebesar 1,3% selama periode ini, jauh melampaui rata-rata pengembalian pasar tujuh hari sebesar 0,3%, menurut LPL Financial. Kamis menandai hari kedua rapat umum Santa.

"Reli Sinterklas mungkin masih berlangsung dan berjalan dengan baik. Kita lihat saja nanti, atau ini akan menjadi hal yang sulit," Michael Zinn, manajer portofolio senior UBS Wealth Management, mengatakan di "Squawk Box" ²©²ÊÍøÕ¾. "Ini adalah waktu yang mengantuk sepanjang tahun. Institusi-institusi tersebut tidak benar-benar melakukan perdagangan. Ini sedikit lebih didorong oleh ritel. Jadi apa yang terjadi pada akhir tahun belum tentu menjadi indikator bagaimana bulan Januari dan Februari berjalan."

Dari sisi data, klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir 21 Desember berjumlah 219.000, dibandingkan dengan perkiraan konsensus para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones sebesar 225.000. Namun, klaim lanjutan, atau permohonan tunjangan pengangguran berulang, meningkat menjadi 1,91 juta, mencapai level tertinggi sejak 13 November 2021.

Bulan ini, S&P 500 naik 0,1%, sedangkan Nasdaq yang padat teknologi telah menguat 4,2%, karena kenaikan kuat di Tesla, Apple, dan Alphabet. Namun, saham blue-chip Dow turun sekitar 3,5%, berada di jalur bulan terburuk sejak April.

Perdagangan hari ini tampaknya cukup sepi mengingat hari ini merupakan hari terakhir di pekan ini dan juga hari kejepit setelah tanggal 25 dan 26 Desember 2024 merupakan hari libur serta 28 dan 29 Desember 2024 merupakan hari libur juga.

Jika dilihat dari sentimen yang ada baik domestik maupun eksternal, tampak tidak ada sentimen yang benar-benar memiliki dampak besar bagi pasar keuangan Tanah Air kecuali konflik di sekitar Timur Tengah.

Klaim Pengangguran AS

Klaim pengangguran AS hampir tidak berubah, tetapi klaim berkelanjutan mencapai level tertinggi dalam tiga tahun terakhir atau sejak minggu 13 November 2021, ketika pasar tenaga kerja masih pulih dari pemutusan hubungan kerja akibat pandemiÌýCovid-19 pada musim semi 2020.

Pengajuan awal untuk asuransi pengangguran hampir tidak berubah minggu lalu, meskipun jumlah pengangguran jangka panjang tampaknya meningkat, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja pada Kamis.

Klaim pengangguran tercatat 219.000 untuk minggu yang berakhir pada 21 Desember, hanya 1.000 lebih rendah dari periode sebelumnya dan lebih rendah dari perkiraan konsensus 225.000 dari Dow Jones.

Namun, klaim berkelanjutan, yang tercatat satu minggu setelahnya, meningkat menjadi 1,91 juta, naik 46.000 dan level tertinggi sejak 13 November 2021.

Peningkatan jumlah klaim berkelanjutan ini menunjukkan bahwa beberapa orang yang menerima tunjangan mungkin kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan baru. Hal ini bisa berarti bahwa permintaan untuk pekerja sedang menurun, meskipun ekonomi tetap kuat.

Durasi pengangguran yang lebih lama telah meningkat sepanjang tahun ini. Mereka yang menganggur selama 27 minggu atau lebih berjumlah 1,66 juta pada bulan November, tertinggi sejak Januari 2021, menurut Bureau of Labor Statistics.

Pasar tenaga kerja AS baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda pelambatan, namun tetap sehat secara keseluruhan dan bertahan lebih baik dari yang diprediksi oleh banyak ekonom, mengingat suku bunga yang telah tinggi selama beberapa tahun.ÌýBank sentral AS (The Fed) menerapkan serangkaian kenaikan suku bunga pada 2022 dan 2023 untuk mencoba mengendalikan inflasi yang mencapai level tertinggi dalam empat dekade, yang muncul selama pemulihan ekonomi AS pasca resesi pandemi yang singkat namun tajam.

Serangan Pakistan terhadap Afghanistan

Militer Pakistan tiba-tiba melakukan serangan udara ke negara tetangga Afghanistan. Mengutip Al-Jazeera, Kamis (26/12/2024), serangan ini menimbulkan peringatan dari pemerintah Afghanistan, Taliban. Pakistan diyakini menargetkan tempat persembunyian Tehreek-e-Taliban Pakistan/TTP, kelompok bersenjata di provinsi Pakistan yang juga dikenal dengan Taliban Pakistan.

Kendati tidak ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Pakistan atau sayap media militer ISPR, sumber mengonfirmasi bahwa serangan itu terjadi di distrik Barmal Afghanistan, dekat distrik suku Waziristan Selatan Pakistan, di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Pemerintah Afghanistan membenarkan adanya serangan namun bersikeras mengatakan target Pakistan adalah warga sipil. Kantor juru bicara Taliban mengatakan bahwa sedikitnya 46 orang tewas dalam serangan udara itu termasuk wanita dan anak-anak.

"Pihak Pakistan harus memahami bahwa tindakan sewenang-wenang tersebut bukanlah solusi untuk masalah apa pun," tulis juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Enayatullah Khowarazami, di platform media sosial X.

"Emirat Islam tidak akan membiarkan tindakan pengecut ini tidak terjawab dan menganggap pertahanan wilayahnya sebagai hak yang tidak dapat dicabut," tambahnya, merujuk Afghanistan dengan nama yang diberikan oleh pemerintah Taliban.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Pakistan, lebih dari 1.500 insiden kekerasan dalam 10 bulan pertama tahun ini telah mengakibatkan sedikitnya 924 kematian. Di antara korban tersebut terdapat sedikitnya 570 personel penegak hukum dan 351 warga sipil.

Pakistan Institute for Conflict and Security Studies (PICSS), sebuah organisasi penelitian yang berpusat di Islamabad, melaporkan lebih dari 856 serangan sejauh ini pada tahun 2024. Angka itu melampaui 645 insiden yang tercatat pada tahun 2023.

Risiko Pasar di 2025

Torsten Sløk, kepala ekonom di Apollo, mengatakan dalam sebuah catatan pada Senin lalu bahwa probabilitas terjadinya resesi di AS padaÌý 2025 adalah 0%.

Dia merilis 12 risiko utama yang perlu diperhatikan untuk pasar global pada tahun 2025, dan penurunan ekonomi yang signifikan bukanlah salah satunya. Tahun 2024 memberikan tahun lain dengan keuntungan ekonomi yang kuat, melanjutkan pencapaian yang diraih pada 2023. PDB AS diperkirakan akan tumbuh hampir 3% pada tahun 2024, dan ekonomi telah menambah sekitar 2 juta pekerjaan.

Secara keseluruhan, sebagian besar ekonom terkejut. Banyak yang mengharapkan perlambatan ekonomi menjelang tahun 2024. Sebaliknya, ekonomi justru mempercepat.

"Ekonomi AS tumbuh jauh lebih cepat dari yang diperkirakan tahun ini, didorong oleh pertumbuhan yang solid dalam pengeluaran konsumen," kata Jan Hatzius, kepala ekonom di Goldman Sachs, dalam sebuah catatan pada akhir pekan lalu.

SløkÌýmelaporkan di urutan teratas daftarnya adalah tarif, yang dia perkirakan memiliki probabilitas 90% untuk diberlakukan oleh pemerintahan Trump yang akan datang.

Trump mengancam akan mengenakan tarif berkali-kali selama kampanyenya, dan dia semakin memperburuk ancaman tersebut setelah memenangkan pemilu pada November, bahkan menargetkan dua sekutu terdekat AS, Kanada dan Meksiko.

Libur Panjang Natal Tahun Baru

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) semakin dekat. Kemeriahan libur Nataru diharapkan bisa ikut menjadi berkah ekonomi karena adanya peningkatan konsumsi.
Sejumlah emiten diharapkan bisa mendapat cuan besar dari libur Nataru. Di antaranya emiten yang bergerak di consumer goods, transportasi, hotel, jasa makanan, telekomunikasi, hingga perbankan.

Perusahaan seperti PT Unilever Indonesia, PT Garuda Indonesia, PT Jasa Marga, PT Telkom, hingga PT Bank Rakyat Indonesia diharapkan ikut mendapat cuan karena konsumsi biasanya melesat pada libur Nataru.

Chief Economist Bank Central Asia, David Sumual bahwa daya beli masyarakat akan memberikan sedikit pengaruh musiman liburan akhir tahun.

"Sektor makanan, minuman, hiburan, hotel, transportasi akan terpengaruh positif," kata David.

Begitu pula dengan Ekonom Panin Sekuritas, Felix Darmawan yang menyampaikan bahwa momen Nataru secara musiman mendorong peningkatan konsumsi masyarakat Indonesia, terutama di sektor ritel, pariwisata, transportasi, dan makanan dan minuman.

"Secara keseluruhan, konsumsi Nataru berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi triwulanan, meskipun tidak cukup untuk sepenuhnya mengatasi perlambatan di sektor lain," papar Felix.

Besarnya aliran uang selama Nataru tercermin dari perputaran uang selama Nataru dalam empat tahun terakhir. Bank Indonesia (BI) memperkirakan uang tunai sebesar Rp133,7 triliun untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Jumlah tersebut meningkat 2,56% dari realisasi di periode Nataru 2023 yang senilai Rp130,37 triliun.

Namun, libur Nataru tahun ini bisa saja sedikit berbeda. Ekonom Senior KB Valbury Sekuritas, Fikri Permana yang mengutarakan bahwa dampak Nataru & libur sekolah ke konsumsi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan lebih terbatas dibandingkan tahun lalu.

Kondisi daya beli masyarakat yang rendah dibandingkan tahun lalu serta ekspektasi pelemahan daya beli karena akan ada kenaikan Pajak Pertambahan Nilai dan lain-lain menjadi alasan dibalik sedikit pesimisnya dampak Nataru dan libur sekolah.

Berikut sejumlah agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini:

  1. Unemployment Rate Jepang (06:30 WIB)
  2. Industrial Profits (YTD) YoYÌýChina (08:30 WIB)
  3. Retail Sales Spanyol (15:00 WIB)
  4. EIA Crude Oil Stocks ChangeÌýAmerika Serikat (23:00 WIB)

Berikut sejumlah agenda emiten di dalam negeri pada hari ini:

  1. Pemberitahuan RUPS Rencana Bank of India Indonesia TbkÌý(BSWD)
  2. Pemberitahuan RUPS Rencana PT Ifishdeco Tbk. (IFSH)
  3. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Interim Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY)
  4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Interim PT Eastparc Hotel Tbk (EAST)
  5. Tanggal ex Dividen Tunai Interim PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkÌý(BBRI)
  6. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Interim PT Tower Bersama Infrastructure TbkÌý(TBIG)
  7. Tanggal distribusi HMETD PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI)
  8. Tanggal cum Dividen Tunai Interim Roda Vivatex TbkÌý(RDTX)
  9. Tanggal ex Dividen Tunai Interim PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR)
  10. Tanggal cum Dividen Tunai Interim Alamtri Resources Indonesia TbkÌý(ADRO)
  11. Tanggal cum Saham Bonus PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU)

Berikut sejumlah indikator perekonomian nasional:

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

Ìý

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular