²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýPT Bank Muamalat Indonesia (BMI) menyambut baik adanya pemegang saham baru yag bersedia menyuntikkan modal. Dengan adanya tambahan modal tersebut, ke depenya perusahaan lebih bisa memberikan kepastian kepada konsumen dan stakeholdernya.


Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Kusna Permana mengatakan adanya pemegang saham baru ini akan memberikan kepastian mengenai kebutuhan modal bank ini ke depannya.

"Dengan adanya kepastian konsorsium ini menjawab kebutuhan Bank Muamalat ke depan karena dengan tambahan modal massuk akan memberikan kepastian ke costumer dan stakeholder sebelumnya," kata Achmad di Muamalat Tower, Jakarta, Rabu (3/10).

Bank Muamalat akhirnya memperoleh kepastian mengenai calon pemegang saham barunya. Calon pemegang saham ini akan berbentuk konsorsiyum dan akan dipimpin langsung oleh Ilham Habibie, yang saat ini juga menjabat sebagai komisaris utama bank syariah terbesar di Indonesia saat ini.

Pilihan Redaksi Jadikah Tahir Masuk Muamalat? Ini Jawaban Ilham Habibie Ini Alasan Bank Muamalat Harus Punya Pemegang Saham Baru Komitmen Ilham Habibie Cs: Penuhi Modal Muamalat Rp 8 T

Konsorsium yang dipimpin oleh putera ketiga BJ Habibie ini juga akan terdiri dari keluarga Panigoro, Lynx Asia dan SSG Capital Hong Kong. Keempatnya akan menyuntikan dana sebesar Rp 2 trilliun dengan menyerap saham baru yang diterbitkan BMI dengan skema rights issue.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Muamalat akan dihelat pada 11 Oktober mendatang dengan agenda persetujuan rights issue. Perusahaan akan menerbitkan 20 miliar saham baru dan akan diserap langsung oleh konsorsium.

(roy) Next Article 'Calon Investor Baru Bank Muamalat Harus Setor Fresh Money'