
BNI Buka Lebar Peluang Kolaborasi dengan Startup
Prima Wirayani, ²©²ÊÍøÕ¾
04 March 2018 19:20

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bersiap bekerja sama dengan lebih banyak perusahaan rintisan (startup) dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan kemajuan teknologi, terutama di bidang perbankan, akhir-akhir ini.
"BNI senantiasa berinovasi dengan teknologi terkini dan membuka lebar peluang kolaborasi dengan fintech/ startup," kata General Manager Divisi E-banking BNI Anang Fauzie dalam pernyataan resmi yang diterima ²©²ÊÍøÕ¾, Minggu (4/3/2018).
Upaya tersebut sejalan dengan perkembangan industri keuangan global sudah memasuki era industri keuangan 4.0 (Banking 4.0) dan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta perbankan Indonesia segera beradaptasi terhadap perkembangan industri tersebut yang serba digital, tambahnya.
"BNI melihat tren dan tantangan tersebut sebagai peluang dan menyiapkan berbagai service digital," ujarnya.
Bank milik pemerintah itu meluncurkan layanan keuangan digital yang diberi nama Cinta di sela-sela pagelaran musik BNI Java Jazz Festival hari Minggu. Peluncuran itu dihadiri juga oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Komisaris BNI Joni Swastanto, dan SEVP Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi.
Sebelumnya, bank tersebut juga telah meluncurkan yap! yang merupakan dompet elektronik dengan tiga sumber dana yang menggunakan media QR code.
Cinta, yang merupakan singkatan dari Chat with your INTelligent Advisor, menggunakan teknologi chatbot dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) untuk membantu nasabah melakukan transaksi perbankan.
Chatbot adalah program komputer yang dapat berkomunikasi dalam format percakapan dan dirancang untuk dapat mensimulasikan percakapan dan interaksi manusia.
AI sendiri adalah learning machine yang mampu menganalisa perilaku seseorang yang berhubungan dengannya. AI ditanam di dalam chatbot, sehingga dalam berkomunikasi chatbot dapat mengenali profil pengguna dan mengarahkan percakapan sesuai profilnya.
BNI berencana mengembangkan fitur ini dan melengkapinya dengan layanan perbankan, seperti pembukaan rekening, pembayaran/ pembelian, akses layanan permodalan bagi usaha kecil dan menengah, serta produk layanan lain seperti asuransi, kartu kredit, dan pinjaman konsumer.
Dalam kesempatan itu Rudiantara meminta perbankan agar membuka lebih banyak peluang penggunaan aplikasi chatting yang diciptakan oleh generasi muda berbakat dan kreatif Indonesia.
(prm) Next Article Pecinta Fitness, Ada Startup Buat Nge-gym Nih!
"BNI senantiasa berinovasi dengan teknologi terkini dan membuka lebar peluang kolaborasi dengan fintech/ startup," kata General Manager Divisi E-banking BNI Anang Fauzie dalam pernyataan resmi yang diterima ²©²ÊÍøÕ¾, Minggu (4/3/2018).
Upaya tersebut sejalan dengan perkembangan industri keuangan global sudah memasuki era industri keuangan 4.0 (Banking 4.0) dan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta perbankan Indonesia segera beradaptasi terhadap perkembangan industri tersebut yang serba digital, tambahnya.
Bank milik pemerintah itu meluncurkan layanan keuangan digital yang diberi nama Cinta di sela-sela pagelaran musik BNI Java Jazz Festival hari Minggu. Peluncuran itu dihadiri juga oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Komisaris BNI Joni Swastanto, dan SEVP Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi.
Sebelumnya, bank tersebut juga telah meluncurkan yap! yang merupakan dompet elektronik dengan tiga sumber dana yang menggunakan media QR code.
Cinta, yang merupakan singkatan dari Chat with your INTelligent Advisor, menggunakan teknologi chatbot dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI) untuk membantu nasabah melakukan transaksi perbankan.
Chatbot adalah program komputer yang dapat berkomunikasi dalam format percakapan dan dirancang untuk dapat mensimulasikan percakapan dan interaksi manusia.
AI sendiri adalah learning machine yang mampu menganalisa perilaku seseorang yang berhubungan dengannya. AI ditanam di dalam chatbot, sehingga dalam berkomunikasi chatbot dapat mengenali profil pengguna dan mengarahkan percakapan sesuai profilnya.
BNI berencana mengembangkan fitur ini dan melengkapinya dengan layanan perbankan, seperti pembukaan rekening, pembayaran/ pembelian, akses layanan permodalan bagi usaha kecil dan menengah, serta produk layanan lain seperti asuransi, kartu kredit, dan pinjaman konsumer.
Dalam kesempatan itu Rudiantara meminta perbankan agar membuka lebih banyak peluang penggunaan aplikasi chatting yang diciptakan oleh generasi muda berbakat dan kreatif Indonesia.
(prm) Next Article Pecinta Fitness, Ada Startup Buat Nge-gym Nih!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular