²©²ÊÍøÕ¾

Cryptocurrency

Harga Bitcoin Anjlok 70%, Lebih dari 800 Koin Digital Musnah

Prima Wirayani, ²©²ÊÍøÕ¾
03 July 2018 12:25
Banyak orang biasanya mengikuti ICO karena harga koin yang murah dan berpotensi memberi keuntungan besar di kemudian hari.
Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Berbagai jenis cryptocurrency atau mata uang digital telah bergejolak ke berbagai arah dalam 18 bulan terakhir namun lebih dari 800 dari mata uang digital itu telah mati sekarang dan membuatnya dibandingkan dengan bubble dotcom di tahun 2000.

Koin-koin digital baru dibuat melalui proses penawaran perdana koin (initial coin offering/ ICO) di mana sebuah startup mengeluarkan koin untuk dibeli investor. Para investor tidak mendapatkan kepemilikan saham perusahaan namun mata uang digital yang mereka beli dapat digunakan untuk memperoleh produk-produk perusahaan.

Banyak orang biasanya mengikuti ICO karena harga koin yang murah dan berpotensi memberi keuntungan besar di kemudian hari, tulis ²©²ÊÍøÕ¾ International.

Ledakan jumlah ICO telah terjadi selama ini. Berbagai perusahaan mendulang US$3,8 miliar (Rp 55 triliun) melalui ICO tahun lalu namun sepanjang 2018 ini nilainya telah melonjak mencapai US$11,9 miliar, menurut data CoinSchedule, sebuah situs yang memonitor pasar uang kripto.


Namun, ratusan proyek koin ini sekarang mati karena ada yang ternyata merupakan penipuan, lelucon, atau produk yang kemudian tidak terwujud. Dead Coins adalah sebuah situs yang mencatat seluruh mata uang digital yang masuk kategori tersebut.

Sejauh ini, Dead Coins telah mengidentifikasi lebih dari 800 koin digital yang masuk kategori mati. Koin-koin tersebut tidak memiliki nilai lagi ata diperdagangkan dengan nilai di bawah 1 sen.

Bitcoin, yang merupakan mata uang kripto terbesar menurut kapitalisasi pasar atau nilainya, juga mengalami tahun yang berat.

Harga Bitcoin telah anjlok sekitar 70% sejak rekor tertingginya yang mendekati US$20.000 per koin tahun lalu, menurut data CoinDesk. Penurunan tajam harga Bitcoin ini membuatnya dibandingkan dengan rontoknya Nasdaq di tahun 2000 sedangkan kegagalan berbagai mata uang kripto disamakan dengan perusahaan-perusahaan yang hancur selama ledakan dotcom.

Beberapa sentimen negatif cryptocurrency datang dari dua bursa mata uang kripto Korea Selatan yang diretas.

ICO merupakan investasi yang sangat berisiko dan memiliki banyak kasus penipuan. Awal tahun ini, ²©²ÊÍøÕ¾ melaporkan kasus penipuan ICO yang disebut Giza. Startup palsu ini melarikan uang US$2 juta milik investornya. Namun, tetap saja ada banyak pihak yang memandang ICO sebagai alternatif IPO dan pendanaan modal ventura.



(roy) Next Article Beli Barang di Decathlon & Sephora Bisa Bayar Pakai Bitcoin!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular