²©²ÊÍøÕ¾

Cryptocurrency

Lira Turki Anjlok 45%, Harga Bitcoin Lompat 1,58%

Roy Franedya, ²©²ÊÍøÕ¾
13 August 2018 11:35
Bitcoin diperdagangkan dikisaran Rp 91,21 juta per koin atau setara US$6.359,2. Dalam 24 jam terakhir harga Bitcoin sudah naik 1,58%.
Foto: Getty image/²©²ÊÍøÕ¾
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Turki diambang krisis ekonomi. Mata uang lira Turki anjlok parah lawan dolar Amerika Serikat (AS. Sejak awal tahun lira sudah anjlok parah 45%.

Anjloknya mata uang Turki ini membuat sejumlah investor mengalihkan dananya ke aset safe haven terutama mata uang yen (Jepang) dan Swiss franc yang naik tinggi.

Pada perdagangan hari ini hingga pukul 11.25 WIB, Bitcoin diperdagangkan dikisaran Rp 91,21 juta per koin atau setara US$6.359,2. Dalam 24 jam terakhir harga Bitcoin sudah naik 1,58%, menurut Coinbase.

Menurut coinmarketcap kenaikan ini membuat kapitalisasi pasar Bitcoin naik menjadi US$109,38 miliar. Ada 17,21 juta Bitcoin yang beredar di pasar dan adan US$5,93 juta yang diperdagangkan.

Depresiasi dalam yang dialami mata uang ini sebagian besar diakibatkan oleh pengaruh Erdogan di perekonomian Turki, desakannya yang terus-menerus agar suku bunga perbankan terus turun ketika inflasi justru meroket, dan memburuknya hubungan Ankara dengan Washington.

Hari Jumat pekan lalu, lira sempat rontok hingga 18% yang merupakan depresiasi harian terdalamnya sejak 2001. Hal itu terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan ia telah melipatgandakan bea masuk baja dan aluminium Turki.

Hubungan kedua negara tengah memanas akibat berbagai isu, seperti Suriah, penahanan pastor asal AS, dan makin lengketnya hubungan antara Turki dan Rusia.

Pastor Amerika bernama Andrew Brunson telah ditahan sejak Oktober 2016 dengan tuduhan melakukan aksi teror dan mata-mata. Bila ia divonis bersalah, Brunson dapat dipenjara hingga 35 tahun.

Presiden AS Donald Trump menyebut penahanan itu sebagai aib yang luar biasa dan mendesak Erdogan membebaskan Brunson segera.


(dru) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular