Internasional
Ekspansi ke China, Singapore Airlines Gandeng Alibaba
Ester Christine Natalia, 博彩网站
21 August 2018 18:16
Hangzhou, 博彩网站 - Maskapai nasional Singapura, Singapore Airlines (SIA), akan memasuki jaringan digital dan logistik milik Alibaba, raksasa e-commerce asal China. Upaya tersebut dilakukan untuk lebih menjangkau pasar perjalanan yang tumbuh pesat di China, salah satu pasar terbesar di dunia.
Kedua perusahaan mengumumkan rencana untuk berkolaborasi di berbagai area yang mencakup penjualan tiket, program loyalitas, inisiatif pemasaran, layanan cloud, dan logistik dalam konferensi pers yang diselenggarakan di kantor pusat Alibaba di sebelah timur kota Hangzhou hari Selasa (21/8/2018).
Melalui kerja sama ini, SIA akan memperoleh akses ke lebih dari 600 juta pengguna ponsel yang aktif di platform e-commerce Alibaba.
SIA juga akan bekerjasama dengan Alibaba Cloud untuk mencari tahu bagaimana ekosistem teknologi informasi maskapai, mulai dari hosting web sampai aplikasi dan sistem keanggotaan, bisa memperoleh keuntungan dari jaringan global Alibaba Cloud.
Alibaba Cloud adalah unit bisnis komputasi cloud milik Alibaba Group.
Maskapai itu juga akan bekerjasama dengan Cainiao Network, unit bisnis logistik milik Alibaba Group, untuk membantu membangun jaringan logistik global yang cerdas. Jaringan tersebut melakukan pengiriman ke seluruh pelosok China dalam waktu 24 jam dan pengiriman global dalam waktu 72 jam.
"Kami memiliki kemampuan dan pengalaman penting untuk ditawarkan, berdasarkan wawasan berharga yang diperoleh dari pelayanan ke kelompok konsumen online terbesar di dunia," kata Direktur Fliggy Angel Zhao, yang juga menjabat sebagai Direktur Alibaba Group dan Alibaba Global Business Group, dilansir dari Straits Times.
"Kolaborasi strategis ini akan menandai babak baru dalam hubungan kami yang saling melengkapi, seraya kami berbagi sumber daya dan bekerja sama satu sama lain untuk menciptakan pengalaman layanan digital baru bagi konsumen," tambahnya.
China adalah salah satu pasar perjalanan dengan pertumbuhan paling pesat di dunia.
Sekitar 131 juta wisatawan China bepergian ke luar negeri di tahun 2017 dan jumlahnya mengalami kenaikan 6,9% dari tahun sebelumnya, menurut Akademi Pariwisata China yang merupakan sebuah think-tank baru di bawah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Think-tank tersebut memproyeksikan pasar pariwisata ke luar negeri China akan tumbuh 5% secara tahunan dan mencapai 157 juta wisatawan di tahun 2020.
Mak Swee Wah selaku Wakil Direktur Eksekutif Komersial mengatakan Singapura adalah destinasi yang sangat populer bagi para wisatawan China.
China adalah sumber wisatawan terbesar untuk Singapura di tahun 2017 dengan jumlah 3,2 juta pengunjung.
"Angka tersebut akan terus tumbuh dalam tahun-tahun ke depan dan ini akan menampilkan proposisi bisnis yang sangat menarik," katanya dalam sebuah pidato di upacara penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MOU).
"Melalui aset digital Alibaba Group yang canggih dan wawasan perilaku konsumen China yang tajam, kami bisa memahami keperluan konsumen kami dengan lebih baik dan mengembangkan solusi perjalanan yang lebih inovatif untuk membantu mereka menjelajahi dunia," tambahnya.
Ini bukanlah kali pertama SIA bekerjasama dengan Alibaba.
Pada tahun 2013, layanan pembayaran ponsel dan online Alipay diperkenalkan sebagai pilihan pembayaran di situs SIA.
Di hari Selasa, SIA dan Alipay juga mengumumkan akan bekerja sama untuk memperluas penerimaan Alipay lebih dari sekadar pembelian tiket penerbangan. Kerja sama itu memungkinkan pembelian dan pembayaran produk dan layanan dalam penerbangan, layanan bandara, dan produk ritel menggunakan Alipay.
Pada tahun 2016, sebuah toko andalan resmi SIA diluncurkan di platform layanan perjalanan Alibaba yaitu Alitrip, yang kemudian berubah namanya menjadi Fliggy.
Sebagai bagian dari rangkaian kolaborasi terkini, anggota program loyalitas KrisFlyer SIA dan program keanggotaan Fliggy akan diperbolehkan menikmati keuntungan-keuntungan yang ditawarkan kedua skema loyalitas itu di bulan Oktober.
(prm) Next Article Ekonomi China Lemah, Alibaba Akan PHK Karyawan?
Kedua perusahaan mengumumkan rencana untuk berkolaborasi di berbagai area yang mencakup penjualan tiket, program loyalitas, inisiatif pemasaran, layanan cloud, dan logistik dalam konferensi pers yang diselenggarakan di kantor pusat Alibaba di sebelah timur kota Hangzhou hari Selasa (21/8/2018).
Melalui kerja sama ini, SIA akan memperoleh akses ke lebih dari 600 juta pengguna ponsel yang aktif di platform e-commerce Alibaba.
Alibaba Cloud adalah unit bisnis komputasi cloud milik Alibaba Group.
Maskapai itu juga akan bekerjasama dengan Cainiao Network, unit bisnis logistik milik Alibaba Group, untuk membantu membangun jaringan logistik global yang cerdas. Jaringan tersebut melakukan pengiriman ke seluruh pelosok China dalam waktu 24 jam dan pengiriman global dalam waktu 72 jam.
"Kami memiliki kemampuan dan pengalaman penting untuk ditawarkan, berdasarkan wawasan berharga yang diperoleh dari pelayanan ke kelompok konsumen online terbesar di dunia," kata Direktur Fliggy Angel Zhao, yang juga menjabat sebagai Direktur Alibaba Group dan Alibaba Global Business Group, dilansir dari Straits Times.
"Kolaborasi strategis ini akan menandai babak baru dalam hubungan kami yang saling melengkapi, seraya kami berbagi sumber daya dan bekerja sama satu sama lain untuk menciptakan pengalaman layanan digital baru bagi konsumen," tambahnya.
China adalah salah satu pasar perjalanan dengan pertumbuhan paling pesat di dunia.
Sekitar 131 juta wisatawan China bepergian ke luar negeri di tahun 2017 dan jumlahnya mengalami kenaikan 6,9% dari tahun sebelumnya, menurut Akademi Pariwisata China yang merupakan sebuah think-tank baru di bawah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Think-tank tersebut memproyeksikan pasar pariwisata ke luar negeri China akan tumbuh 5% secara tahunan dan mencapai 157 juta wisatawan di tahun 2020.
Mak Swee Wah selaku Wakil Direktur Eksekutif Komersial mengatakan Singapura adalah destinasi yang sangat populer bagi para wisatawan China.
China adalah sumber wisatawan terbesar untuk Singapura di tahun 2017 dengan jumlah 3,2 juta pengunjung.
"Angka tersebut akan terus tumbuh dalam tahun-tahun ke depan dan ini akan menampilkan proposisi bisnis yang sangat menarik," katanya dalam sebuah pidato di upacara penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MOU).
"Melalui aset digital Alibaba Group yang canggih dan wawasan perilaku konsumen China yang tajam, kami bisa memahami keperluan konsumen kami dengan lebih baik dan mengembangkan solusi perjalanan yang lebih inovatif untuk membantu mereka menjelajahi dunia," tambahnya.
Ini bukanlah kali pertama SIA bekerjasama dengan Alibaba.
Pada tahun 2013, layanan pembayaran ponsel dan online Alipay diperkenalkan sebagai pilihan pembayaran di situs SIA.
Di hari Selasa, SIA dan Alipay juga mengumumkan akan bekerja sama untuk memperluas penerimaan Alipay lebih dari sekadar pembelian tiket penerbangan. Kerja sama itu memungkinkan pembelian dan pembayaran produk dan layanan dalam penerbangan, layanan bandara, dan produk ritel menggunakan Alipay.
Pada tahun 2016, sebuah toko andalan resmi SIA diluncurkan di platform layanan perjalanan Alibaba yaitu Alitrip, yang kemudian berubah namanya menjadi Fliggy.
Sebagai bagian dari rangkaian kolaborasi terkini, anggota program loyalitas KrisFlyer SIA dan program keanggotaan Fliggy akan diperbolehkan menikmati keuntungan-keuntungan yang ditawarkan kedua skema loyalitas itu di bulan Oktober.
(prm) Next Article Ekonomi China Lemah, Alibaba Akan PHK Karyawan?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular