²©²ÊÍøÕ¾

Pasar Dompet Digital RI Capai Rp 21 T di 2018

Bernhart Farras, ²©²ÊÍøÕ¾
20 February 2019 15:54
Para pemain besar telah mengamankan pasar mereka masing-masing.
Foto: Infografis/infografis Siapa di balik kejayaan Ovo & Gopay?/Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perusahaan teknologi finansial atau biasa disebut FinTech telah bertumbuh secara masif di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Para pemain besar telah mengamankan pasar mereka masing-masing.

FinTech mengambil momentum dengan solusi teknologi yang tadinya sulit dihadapi oleh sektor perbankan tradisional ketika meningkatkannya kompleksitas skala geografi di Indonesia.



Sebuah laporan oleh perusahaan riset dan penasihat yang berbasis di India, RedSeer, menunjukan bahwa total 167 perusahaan FinTech, sebagian besar menyediakan pembayaran digital dan layanan pinjaman.

Dompet digital adalah segmen FinTech yang tumbuh sangat cepat di Indonesia. Pada tahun 2018, pasar dompet digital di Indonesia mencapai US$1,5 miliar (Rp 21 triliun).

RedSeer mengidentifikasi Go-Pay (Go-Jek), Ovo, TCash (Telkomsel), dan Doku sebagai pemain utama dalam kategori ini.

Pasar Dompet Digital RI Capai Rp 21 T di 2018Foto: Infografis/infografis Siapa di balik kejayaan Ovo & Gopay?/Aristya Rahadian Krisabella


Go-Pay memimpin dalam layanan mobilitas yang secara organik terjadi karena dompet digital sepenuhnya terintegrasi dengan aplikasi berbagi tumpangan Go-Jek.

Dompet digital OVO juga terintegrasi ke platform Grab yang juga digunakan untuk layanan mobilitas. Perbedaannya, OVO memimpin dalam kategori "offline", karena perusahaan memiliki fokus yang lebih kuat untuk membangun jaringan pedagang offline sejak awal.

Penggunaan utama untuk perusahaan dompet digital yang lebih kecil adalah "isi ulang", di mana mereka memfasilitasi pembelian ponsel dan paket data. Pembayaran untuk belanja online melalui dompet seluler masih jarang dan hanya digunakan untuk hal khusus.



RedSeer memperkirakan dalam lima tahun, saluran offline, bukan mobilitas, akan menjadi bagian terbesar dari pasar dompat digital Indonesia. Perubahan ini juga akan membuka peluang baru bagi pemain lama dan baru.

Saat jenis pembayaran dompet digital terdiversifikasi, jumlah waktu total yang dihabiskan oleh pengguna di setiap kategori juga akan berubah.

Simak video terkait LinkAja dan OVO serta GoPay di bawah ini.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]



(miq/miq) Next Article OVO & DANA Mau Meger Saingi GoPay, Ini Kata Bos DANA

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular