
Rudiantara: Tokped & Traveloka Bikin Platform Umrah Digital
Iswari Anggit, ²©²ÊÍøÕ¾
22 July 2019 19:58

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara kembali menjelaskan soal keterlibatan TravelokaÌý»å²¹²Ô Tokopedia dalam pembuatan aplikasi umrah digital yang menjadi pro dan kontrak.
Rudiantara mengatakan Traveloka dan Tokopedia tidak akan menjadi penyelenggara umrah. Kedua startup unicorn ini hanya akan menjadi platform yang membuat proses bisnis tambah efisien dalam melayani jamaah yang melakukan umrah.
"Jadi ini yang dipikikan bukan yang eksisting, karena Saudi Arabi mempunya porsi 20-30 juta bagaimana jamaah umrah jadi 30 juta. Kalau porsi kita harus tambah 2 juta jamaah," ujar Rudiantara ketika ditemui di Gedung DPR, Senin (22/7/2019).
Rudiantara menambahkan sebelum berangkat ke Arab Saudi pihaknya sudah berbicara dengan startup unicorn lain. Tetapi Traveloka cocok dengan hal ini karena biasa menangani soal travel sedangkan dengan Tokopedia agar menjadi bagian dari ekosistem.
"Jadi mereka [akan berperan] kembangkan proses bisnis umrah dalam bentuk aplikasi dan kerja sama dengan Wadi Makkah. [Dalam waktu dekat mereka akan] merancang proses bisnis bersama Wadi Mekkah dari Arab Saudi," jelas Rudiantara.
Rencana pembuatan umrah digital memang menjadi polemik. Penyelenggara haji protes karena Traveloka dan Tokopedia dilibatkan dalam bisnis haji dan tidak mengikuti persyaratan menjaga penyelenggara haji.
Simak video tentang umrah digital di bawah ini:
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(roy/roy) Next Article Siap-siap! Daftar Akun Medsos, Kamu Wajib Pakai Nomor HP
Rudiantara mengatakan Traveloka dan Tokopedia tidak akan menjadi penyelenggara umrah. Kedua startup unicorn ini hanya akan menjadi platform yang membuat proses bisnis tambah efisien dalam melayani jamaah yang melakukan umrah.
"Jadi ini yang dipikikan bukan yang eksisting, karena Saudi Arabi mempunya porsi 20-30 juta bagaimana jamaah umrah jadi 30 juta. Kalau porsi kita harus tambah 2 juta jamaah," ujar Rudiantara ketika ditemui di Gedung DPR, Senin (22/7/2019).
"Jadi mereka [akan berperan] kembangkan proses bisnis umrah dalam bentuk aplikasi dan kerja sama dengan Wadi Makkah. [Dalam waktu dekat mereka akan] merancang proses bisnis bersama Wadi Mekkah dari Arab Saudi," jelas Rudiantara.
Rencana pembuatan umrah digital memang menjadi polemik. Penyelenggara haji protes karena Traveloka dan Tokopedia dilibatkan dalam bisnis haji dan tidak mengikuti persyaratan menjaga penyelenggara haji.
Simak video tentang umrah digital di bawah ini:
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(roy/roy) Next Article Siap-siap! Daftar Akun Medsos, Kamu Wajib Pakai Nomor HP
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular