
Terungkap! Travel Haji Punya Aplikasi Digital, Namanya Aisyah
Wangi Mangkuto Sinitya, ²©²ÊÍøÕ¾
18 July 2019 16:05

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) meluncurkan inovasi terbarunya yaitu Aisyah (Amphuri Information System Syariah).
Aisyah merupakan inovasi pelayanan bisnis perjalanan di era industri 4.0. Program tersebut ditujukan bagi yang ingin melakukan digitalisasi pelayanan haji khusus, umrah dan wisata muslim, lewat platform end-to-end yang transparan dan menguntungkan semua pihak.
"Ya kita akan mempererat komunikasi kita, bagaimana Aisyah ini bisa menjadi besar, dan nanti masyarakat akan bisa menerima layanan yang memang seharusnya mereka dapatkan," kata Syahrul Gunawan, Kepala Bidang IT dan Humas AMPHURI, saat di wawancara oleh ²©²ÊÍøÕ¾ TV dalam program Profit, Kamis (18/07/2019).
Pelayanan ini bukan hanya mencakup dalam bisnis saja, tetapi juga mengutamakan kepuasan pelanggan yang akan beribadah melalui layanan Aisyah, agar perjalanan nyaman dan menyenangkan.
"Kadangkala kan ada regulasi yang berbeda-beda yang berubah setiap saat, tapi kita menjamin bahwa tamu-tamu Allah ini akan senang beribadah, hal seperti itu ya emang berbeda dari cara pelayanan bisnis perjalanan yang lain, menurut saya," tambah Syahrul Gunawan.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai tanggapan dari rencana Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, yang pada akhir pekan lalu mengatakan, bahwa pemerintah sedang dalam tahap kajian untuj melibatkan e-commerce seperti traveloka dan tokopedia, dalam pengurusan ibadah haji dan umrah.
(roy/roy) Next Article Haji dan Umrah Bisa Online, Ribuan Usaha Kecil Terancam?
Aisyah merupakan inovasi pelayanan bisnis perjalanan di era industri 4.0. Program tersebut ditujukan bagi yang ingin melakukan digitalisasi pelayanan haji khusus, umrah dan wisata muslim, lewat platform end-to-end yang transparan dan menguntungkan semua pihak.
"Ya kita akan mempererat komunikasi kita, bagaimana Aisyah ini bisa menjadi besar, dan nanti masyarakat akan bisa menerima layanan yang memang seharusnya mereka dapatkan," kata Syahrul Gunawan, Kepala Bidang IT dan Humas AMPHURI, saat di wawancara oleh ²©²ÊÍøÕ¾ TV dalam program Profit, Kamis (18/07/2019).
"Kadangkala kan ada regulasi yang berbeda-beda yang berubah setiap saat, tapi kita menjamin bahwa tamu-tamu Allah ini akan senang beribadah, hal seperti itu ya emang berbeda dari cara pelayanan bisnis perjalanan yang lain, menurut saya," tambah Syahrul Gunawan.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai tanggapan dari rencana Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, yang pada akhir pekan lalu mengatakan, bahwa pemerintah sedang dalam tahap kajian untuj melibatkan e-commerce seperti traveloka dan tokopedia, dalam pengurusan ibadah haji dan umrah.
(roy/roy) Next Article Haji dan Umrah Bisa Online, Ribuan Usaha Kecil Terancam?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular