²©²ÊÍøÕ¾

Benarkah Bank Artos akan Jadi Bank Gojek, Tiru Cara WeChat?

Roy Franedya, ²©²ÊÍøÕ¾
04 October 2019 06:17
Benarkah Bank Artos akan Jadi Bank Gojek, Tiru Cara WeChat?
Foto: Patrick Walujo - Jerry Ng (²©²ÊÍøÕ¾)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Jerry Ng dan Patrick Walujo dikabarkan akan merubah Bank Artos menjadi bank digital yang akan mengelola semua transaksi Gojek dan akan diubah menjad Bank Gojek.

Sumber ²©²ÊÍøÕ¾ membisikkan Bank Artos nantinya jadi bank digital yang hanya memiliki sedikit kantor cabang fisik. Bank Artos akan menjadi bank yang menangani transaksi Gojek dan ditransformasikan menjadi Go Bank atau milik Gojek.


Rencana ini diprakarsai Patrick Walujo yang merupakan salah satu investor awal Gojek. Patrick Walujo masuk ke Gojek melalui NSI Ventures, anak usaha Northstar Group. Mereka pertama kali masuk ke Gojek pada 2014.

"Semua transaksi Gojek akan diurus oleh Gobank. Jadi biaya transaksi bisa ditekan tetapi pendapatan dari transaksi masuk ke Gojek. Transformasi ini akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan setelah core bisnis bank digital berjalan stabil," ujarnya, seperti dikutip Kamis (3/10/2019).

Menanggapi kabar ini, Jerry Ng mengatakan  ia percaya masih banyak peluang untuk memberikan layanan jasa perbankan yang berbeda di masyarakat, utamanya yang dapat memberikan lebih banyak kenyamanan.

Jerry menambahkan, Bank Artos akan terbuka peluang kolaborasi dengan berbagai ekosistem teknologi yang akan dapat merasakan manfaat dan kemudahan dari layanan perbankan digital.

"Namun demikian saat ini tidak ada rencana bagi Bank Artos nantinya untuk melakukan kerjasama eksklusif dengan platform teknologi atau ekosistem manapun," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan ²©²ÊÍøÕ¾ belum mendapatkan dari Patrick Walujo jawaban atas pemberitaan ini. ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia telah menyampaikan permintaan konfirmasi melalui aplikasi berbagi pesan WhatsApp.

Lanjut ke halaman 2 >>>


Jerry Ng masuk ke Bank Artos melalui PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia dan memegang 37,65% saham. Adapun Patrick Walujo masuk melalui WTT, perusahaan investasi berbasis di Hongkong, yang kuasai 13,35% saham.

Bila Bank Artos berubah menjadi Go Bank maka Gojek akan meniru langkah yang dilakukan Tencent Holdings, pemilik aplikasi berbagai pesan WeChat. Kebetulan Tencent juga merupakan salah satu investor Gojek.


Tencent
 bersama dengan Baiyeyuan dan Liye Group meluncurkan WeBank pada 2015 silam setelah mendapatkan lisensi bank digital dari Bank Sentral China. Bank ini tidak memiliki cabang fisik hanya berbentuk website.

WeBank mengelola semua transaksi milik WeChat Pay, dompet digital milik Tencent. WeBank bisa menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kredit mikro bagi mereka yang belum tersentuh layanan perbankan. Saat ini valuasi WeBank telah mencapai US$21 miliar.

Kebetulan pesaing Gojek di Asia Tenggara, Grab sedang mempertimbangkan untuk mengajukan lisensi perbankan digital kepada Bank Sentral Singapura, Monetary Authority of Singapore (MAS).

Bila jadi, Grab akan bisa menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan kredit hingga menawarkan produk-produk jasa keuangan lainnya pada masyarakat yang selama ini belum tersentuh perbankan di Singapura.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular