²©²ÊÍøÕ¾

Mobil Listrik Grab Akan Hadir di RI, Infrastruktur Siap?

Yuni Astutik, ²©²ÊÍøÕ¾
31 October 2019 16:57
Grab dan produsen mobil asal Korea Selatan Hyundai telah menyatakan akan bekerja sama untuk mewujudkan mobil listrik di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
Foto: Peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor Distribusi Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019) (²©²ÊÍøÕ¾ Indoensia/Muhammad Sabki)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Grab dan produsen mobil asal Korea Selatan Hyundai telah menyatakan akan bekerja sama untuk mewujudkan mobil listrik di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

Tak main-main, investasi yang disiapkan untuk mobil listrik atau electronic vehicle ini mencapai US$250 juta atau setara dengan Rp 3,7 triliun (asumsi Rp 14 ribu per US$).

Di Indonesia, keduanya disebut bakal membangun pabrik dengan kapasitas 250 ribu unit termasuk mobil listrik. Demikian diungkapkan oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian Harjanto, Kamis (20/12/2018) dikutip dari Reuters.

Lantas, bagaimana kesiapan infrastrukturnya di Indonesia, jika mobil listrik tersebut akan mengaspal di jalanan ibu kota? Seakan bisa membaca arah mata angin, PLN selaku produsen listrik milik BUMN telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik di Jakarta. Tak hanya di Jakarta, ada juga SPKLU yang sudah dibuat di Bandung dan Tangerang Selatan, tepatnya di AEON Mall.


Untuk Jakarta, SPKLU yang nantinya bisa digunakan oleh masyarakat yang memiliki kendaraan listrik. "Jakarta saya rencana kan tahun ini 20 SPKLU, untuk Jakarta saja," kata General Manager PLN Disjaya Muhammad Ikhsan Assad di peresmian SPKLU di kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Gambir, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Bahkan, untuk menggaet minat masyarakat, khususnya pengguna kendaraan listrik, SPKLU tersebut digratiskan hingga Desember 2019. Untuk tarif selanjutnya masih dalam pembahasan oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Selasa lalu, tiga unit SPKLU diluncurkan di PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya resmi beroperasi. Tak hanya di UID Jakarta Raya, SPKLU lainnya juga sudah bisa digunakan yaitu di Senayan City, PLN Bulungan dan Kantor BPPT Thamrin.


Adapun SPKLU di UID PLN Jakarta Raya berada di bagian depan, tepatnya di gedung peninggalan jaman penjajahan Belanda. Tiga SPKLU ini masing-masing memiliki kapasitas 150 kw, 50 kw dan 24 kw.

"Untuk fast charging ini sampai penuh butuh paling lama 30 menit. Ini tercepat di Indonesia bahkan Asia Tenggara," katanya.

Kapasitas 150 kw tersebut bisa digunakan untuk mengisi daya baterai 4 mobil listrik sekaligus, mulai dari mobil Eropa hingga Jepang. Sementara itu, untuk yang berkapasitas 50 kw merupakan fast charging.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]



(dob/dob) Next Article Mobil Listrik Grab Bakal Mengaspal, Ini Permintaan Menhub

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular