²©²ÊÍøÕ¾

HP China Huawei, Xiaomi, Oppo & Vivo Korban Terparah Corona

²©²ÊÍøÕ¾, ²©²ÊÍøÕ¾
06 March 2020 06:24
Virus corona yang kini menyebar secara global berdampak pada bisnis ponsel. Ternyata vendor HP China Huawei, Xiaomi, Oppo, dan Vivo yang paling terdampak.
Foto: Ilustrasi ponsel (REUTERS/Dado Ruvic)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýVirus corona COVID-19 yang ditemukan di China dan kini menyebar secara global berdampak pada bisnis ponsel. Ternyata vendor HP China Huawei, Xiaomi, Oppo, dan Vivo yang paling terdampak.

Ini merupakan riset dari TrendForce yang dirilis pada 10 Februari 2020, seperti dikutip Jumat (6/3/2020). Dalam risetnya Huawei Technologies yang paling terdampak virus corona. Pasalnya, Huawei fokus pada pasar China, ekspansi luar negeri terhambat karena aturan blacklist Amerika Serikat yang bikin ponselnya tak bisa pakai Gmail, YouTube hingga Play Store.


Masalahnya, penjualan sejak Hari Raya Imlek di Februari stagnan dan ada virus corona. Pada kuartal I-2020 pun diprediksi Huawei hanya memproduksi 43,5 juta unit ponsel atau turun 15% dari prediksi TrendForce sebelumnya.

Produksi Oppo dan Vivo milik BBK Electronics diprediksi juga akan turun dalam. Produksi Vivo hanya 1,5 juta atau turun 15% dari prediksi sebelumnya, dan produksi Oppo turun 14% menjadi 2,4 juta. Kedua ponsel ini juga mengadopsi model bisnis fokus China.

Untuk Xiaomi, menurut TrendForce sebenarnya tidak terlalu terpengaruh dengan virus corona fokus pada penjualan online dengan market share 9% di China. TrendForce memprediksi Xiaomi akan memproduksi 2,47 juta unit di kuartal I-2020 atau turun 10% dari prediksi sebelumnya.

Samsung menjadi produsen smartphone yang hanya mendapatkan penurunan 3 persen saja yang diperkirakan menghasilkan 71,5 juta smartphone pada kuartal pertama. Angka penurunan tersebut didukung arena basis produksi utama perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu berada di Vietnam.

Adapun Apple yang memiliki pabriknya di China tepatnya di kota Zhengzhou, diprediksi iPhone keluaran terbaru (contohnya iPhone 9) akan mengalami penurunan produksi sebesar 10% menjadi 41 juta unit.

"TrendForce menurunkan perkiraan produksi smartphone di kuartal pertama menjadi 12 persen dari tahun ke tahun, dengan 275 juta unit yang diproduksi, yang merupakan level terendah dalam lima tahun terakhir," ungkap TrendForce.

Secara keseluruhan, dampak wabah virus corona menyebabkan prospek produksi smartphone dikuartal pertama 2020 melemah, sedangkan angka di kuartal kedua 2020 akan tergantung pada status pengendalian wabah serta tingkat pemulihan rantai pasokan.

"Selama wabah dapat dikendalikan dan tingkat permintaan dasar dapat didukung oleh ekonomi global secara keseluruhan, TrendForce percaya bahwa sebagian besar permintaan hanya ditunda bukan dihilangkan," ujarnya.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]


(roy/roy) Next Article Xiaomi, Huawei, Oppo & Vivo Mau Gusur Google Play Store

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular