²©²ÊÍøÕ¾

Batal Diluncurkan Hari ini, Situs prakerja.go.id Error

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
09 April 2020 11:39
Pemerintah batal meluncurkan program kartu pra kerja via online hari ini, Kamis (9/4/2020). Situs prakerja.go.id pun error tidak bisa diakses pengunjung.
Foto: Infografis/ Tiga Kartu Sakti Jokowi/ Edward Ricardo
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah batal meluncurkan program kartu pra kerja via online hari ini, Kamis (9/4/2020). Situs prakerja.go.id pun error tidak bisa diakses pengunjung.

Berdasarkan pantaun ²©²ÊÍøÕ¾, di situs prakerja.go.id dijelaskan error ini terjadi karena server web melaporkan adanya bad gateway. Situs ini dijadikan pemerintah untuk mendaftar program kartu pra kerja.

Batal Diluncurkan Hari ini, Situs prakerja.go.id ErrorFoto: situs prakerja.go.id down

Batalnya peluncuran program kartu pra kerja disampaikan oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan program pra kerja melalui online dibatalkan meluncur hari ini, karena ada pertimbangan teknis.

"Ada beberapa pertimbangan teknis. Sehingga belum launching pada pagi ini. Namun sesuai target, paling lambat akhir minggu ini sudah harus bisa menerima pendaftaran calon peserta program kartu pra kerja," kata Susi kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).


Adapun kata dia saat ini untuk teknisnya sedang di bahas bersama dan akan ada penjelasan lebih lanjut oleh Direktur Eksekutif Manajemen pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari.

"Pagi ini sedang dibahas teknisnya, nanti Bu Denni yang akan menjelaskan lebih lengkap," tuturnya.

Kartu pra kerja adalah program Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan skill dan kemampuan para pencari kerja agar sesuai dengan kebutuhan industri. Program ini juga diperuntukkan bagi mereka yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Bagi mereka yang sukses mengikuti program kartu pra kerja akan diberikan pendidikan dan pelatihan. Setelah lulus akan mendapatkan sertifikat. Pelatihan sendiri dilakukan secara online maupun offline.

Selain itu, peserta akan mendapatkan insentif sebesar Rp 3.550.000 per orang. Rinciannya Rp 1 juta untuk bantuan pelatihan, Rp 600 ribu selama 4 bulan untuk insentif pelatihan dan Rp 150 ribu insentif survei kebekerjaan yang dilakukan sebanyak 3 kali.

Untuk menjalankan program ini pemerintah sudah menaikkan anggaran dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun. Anggaran ini akan dikucurkan kepada 5.605.634 orang dan peserta program per minggu paling banyak 164.872 orang.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]




(roy/roy) Next Article Catat! Ini 2 Syarat Lolos Jadi Peserta Kartu Pra Kerja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular