²©²ÊÍøÕ¾

Juni, Rapid Test 'Karya Anak Bangsa' Siap Pakai Lawan Corona

Lidya Julita Sembiring, ²©²ÊÍøÕ¾
11 May 2020 12:14
Inovasi Teknologi Untuk Respon Pandemi COVID-19, bersama Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional. (BNPB)
Foto: Inovasi Teknologi Untuk Respon Pandemi COVID-19, bersama Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional. (BNPB)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - BPPT melalui Taks Force Riset dan Inovasi Teknologi telah menghadirkan produk kesehatan test kit virus corona Covid-19 buatan Indonesia. Targetnya awal Juni produk ini sudah siap diproduksi buat lawan wabah corona.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Bambang Brodjonegoro, mengatakan rapid test tersebut telah diproduksi secara terbatas untuk uji validasi.


"Setelah itu bisa produksi massal 100 ribu test kit per bulan untuk kepentingan publik," ujar Bambang Brodjonegoro kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Senin (11/5/2020).

Bambang Brodjonegoro menambahkan, rapid test ini diproduksi untuk kebutuhan umum dan rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan virus corona Covid-19.

Test CovidFoto: Dok. Ist
Test Covid

"Awal Juni [rapid test siap digunakan], kita fokus kebutuhan pemerintah dan Rumah Sakit dulu," jelas Bambang.

Asal tahu saja, selain Emergency Ventilator,  Taks Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 dan konsorsiumnya telah mengembangkan Non-PCR Diagnostic Test Covid-19, PCR Test Kit, dan Sistem Informasi dan Aplikasi berbasis AI.

Untuk RT-PCR Test Kit bernama BioCov-19 yang dikembangkan oleh BPPT, Nusantics Genetics, I3L. Dan Divalidasi oleh Balitbangkes dan LB Eijkman.

Test CovidFoto: Dok. Ist
Test Covid

Nantinya registrasi akan dilakukan oleh PT Biofarma, termasuk produksi hingga distribusi.

Sementara, Rapit Diagnostic Test Kit Antibodi (RDT Kit) IgG/IgM juga tengah masuk uji validasi.

RDT Kit ini merupakan pengembangan teknologi yang menggunakan strain virus dari pasien positif Covid-19 di Indonesia. Nantinya hasil lebih positif dan spesfik. Sementara untuk deteksi bisa sangat cepat yakni 5-10 menit dengan tetes darah atau serum.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]




(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular