²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - CoronaVac, vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech China terus melanjutkan uji klinis fase akhir. Kabar terbaru, vaksin ini akan disuntikkan ke anak balita (bawah umur lima tahun) dan remaja.

Uji klinis ini akan melibatkan 552 relawan berusia 3 tahun hingga 17 tahun. Mereka akan disuntik sebanyak dua kali vaksin asli atau vaksin palsu (plasebo). Uji ini akan dilakukan pada 28 September 2020 di Provinsi Hebei, China Utara.

Pilihan Redaksi Mengenal Vaksin Pfizer, Andalan Bill Gates Binasakan Corona Ternyata Dunia Punya Senjata Ampuh Lawan Corona Selain Vaksin Ini Masker yang Jadi Senjata Ampuh Lawan Corona Selain Vaksin

Juru bicara Sinovac mengatakan uji klinis pada anak-anak dan remaja ini sudah disetujui oleh regulator China, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (17/9/2020).

Uji klinis fase tiga memang berfokus untuk mencari keamanan dan efektivitas vaksin kepada anak-anak hingga lansia. Sejauh ini vaksin CoronaVac menunjukkan efek samping yang ringan pada relawan yang disuntik vaksin.

Saat ini vaksin CoronaVac telah disuntikkan kepada 90% karyawan dan keluarga pekerja Sinovac. Ribuan warga negara China juga telah disuntik vaksin Covid-19 eksperimental yang diizinkan dalam dengan tujuan darurat.

Pada awal bulan ini, Sinovac mengklaim vaksin CoronaVac aman dan mampu menginduksi antibodi pada lansia (lanjut usia), di mana antibodi yang dihasilkan vaksin sedikit lebih rendah dari yang ada di orang dewasa dan anak muda.

(roy/roy) Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster