²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pandemi Covid-19 masih tak terkendali di Indonesia. Jumlah kasus positif Covid-19 terus bertambah. Lantas apa yang harus dilakukan agar pandemi ini segara berakhir?

Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia seperti perjalanan gelombang pertama tanpa akhir. Belum diketahui dan tak bisa diprediksi kapan puncak pandemi gelombang pertama di Indonesia.

Pilihan Redaksi Wah! 350.000 Warga China Sudah Disuntik Vaksin Corona Ini Jangan Kaget! Ini Prediksi Puncak Corona di Indonesia Selain Vitamin, 3 Cara ini Tingkatkan Imun Tubuh Lawan Corona

"Sulit [diprediksi]. Mungkin bulan depan, tapi bisa saja Desember. Targetnya kan pak Jokowi, bukan pemerintah. Target harus dihitung dengan baik dan harus diterjemahkan dalam aktivitas operasional program," ungkapnya kepada ²©²ÊÍøÕ¾, seperti dikutip Senin (21/9/2020).

Pandu Riono menambahkan untuk segera mengatasi pandemi ini negara harus turun tangan. Presiden beserta menteri-menterinya bukan melalui satuan tugas atau lembaga-lembaga yang bersifat sementara (ad hoc).

"Sarannya kalau mau cepat Presiden harus ambil alih, bukan nyuruh-nyuruh orang lain. Semua menteri harus terlibat, dampak pandemi ini ke seluruh kehidupan masyarakat. semua kementerian terlibat," terangnya.

Pandu menambahkan untuk mengatasi pandemi, pemerintah harus membuat rencana seperti program Perencanaan Lima Tahun (Pelita) selama lima tahun dan pemerintah fokus untuk melakukan hal tersebut.

"Vaksin itu solusi jangka panjang, dimasukkan dalam rencana lima tahunan tadi. Nggak mungkin [vaksin] tersedia tahun ini atau tahun depan," jelasnya.

"Untuk jangka panjang berlakukan 3 M (mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker) dan pelacakan dan tracing kasus positif secara ketat dan benar," ungkapnya.

(roy/miq) Next Article Varian Covid Baru Diciptakan di Lab, Tingkat Kematian 80%