Relawan Vaksin AstraZeneca Meninggal Terima Plasebo, Apa Itu?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Relawan vaksin corona (Covid-19) AstraZeneca dan Universitas Oxford yang tengah diuji di Brasil meninggal dunia. Relawan tersebut menderita komplikasi Covid-19 hingga meninggal.
Ditulis AFP, ini adalah kasus meninggal pertama terkait pengujian vaksin di seluruh dunia. Ia merupakan dokter muda berusia 28 tahun dan bekerja di garda terdepan penanganan corona di negeri itu.
Namun setelah pengujian tim independen, dikatakan bahwa sang dokter ternyata diberi suntikan plasebo dalam pengujian itu dan bukan vaksin AstraZeneca. Pengujian vaksin pun akhirnya masih akan tetap dilakukan.
Lalu apa plasebo ini?
Mengutip , plasebo adalah obat kosong yang merupakan komponen kontrol standar dari uji klinis yang dilakukan untuk membuat penilaian tentang kemanjuran obat atau perawatan medis.
Plasebo sendiri merupakan zat tidak aktif yang terlihat seperti obat, vaksin, atau pengobatan yang sedang diuji.
Saat pengujian vaksin, relawan memang dibagi dua kelompok. Satu kelompok uji dan lainnya kelompok plasebo.
Namun untuk mendapatkan hasil uji yang objektif dan tidak bias, relawan uji klinis tidak tahu mereka masuk ke kelompok mana. Pemberian plasebo dirahasiakan agar subjek uji tidak terpengaruh.
Sebelumnya otoritas kesehatan Brasil, Avisa, mengonfirmasi kematian pada 19 Oktober. Ia menjadi satu dari 8.000 relawan telah diuji sejauh ini di negeri Samba.
Brasil menargetkan 20.000 orang di tes corona. Relawan haruslah dokter, perawat atau pekerja di sektor kesehatan, yang rutin berhubungan dengan virus.
(sef/sef) Next Article Kabar Buruk, Relawan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Meninggal
