²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sony akhirnya menghapus video game Cyberpunk 2077 dari PlayStation Store-nya. Tindakan Sony ini mengejutkan para analis industri game global dan menambah penurunan harga saham CD Projekt, pengembang game asal Polandia tersebut.

Dalam pernyataan singkatnya, unit game perusahaan Jepang, Sony Interactive Entertainment, mengatakan pihaknya "berusaha memastikan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi" dan akan menawarkan pengembalian dana alias refund penuh kepada para gamers untuk salinan digital game tersebut.

Sementara itu, ²©²ÊÍøÕ¾ International mencatat, saham pengembang Cyberpunk Polandia, CD Projekt, di Bursa Warsawa, ambles hingga 20% pada Jumat lalu karena berita ini, kemudian penurunan sahamnya berkurang saat penutupan menjadi minus 12,23%.

Nilai pasar perusahaan telah raib sekitar US$ 1,4 miliar sejak game tersebut dirilis pada 10 Desember lalu. Para analis mengatakan sangat jarang sebuah konsol, termasuk PS, menghapus game tipe AAA karena masalah kualitas.

Baca: Sony Beli Situs Streaming Anime Ini Rp 16,5 T, Saingi Netflix

Game AAA adalah sebuah klasifikasi untuk sebuah game dengan bujet produksi yang sangat besar (biasanya di atas US$ 50-100 juta), baik dari skala produksi maupun distribusi.

Sejak diluncurkan, Cyberpunk telah menarik kritik pedas dari para gamer karena banyak bug dan membuat kinerja konsol lama mereka turun, seperti Sony PlayStation 4 dan Microsoft Xbox One.

Para pengulas juga mengatakan mereka hanya dapat memainkannya di PC sebelum peluncuran, bukan konsol.

Game sci-fi ini adalah salah satu judul yang paling ditunggu-tunggu para gamer di tahun 2020, seiring dengan hype yang signifikan di acara-acara industri dan kesuksesan CD Projekt dalam game-game sebelumnya.

Tetapi persyaratan grafis Cyberpunk yang curam membuat game ini punya kendala di perangkat keras. Para gamer yang memainkan game di PS4 dan Xbox One merasa game ini sering macet, tekstur game-nya juga perlu waktu lama untuk dimuat, dan tampilan karakter yang tidak dapat dimainkan terkadang buram.

Baca: Ramai-ramai Tolak Bea Materai Rp 10.000 untuk Transaksi Saham

"Ini bukan keputusan yang mudah, tetapi mereka telah mengambil langkah yang benar," Steve Bailey, analis utama untuk game di perusahaan riset teknologi Omdia, mengatakan kepada ²©²ÊÍøÕ¾.

"Game ini telah dihapus karena takut tidak hanya konsumen yang kecewa dengan kualitas game, tetapi juga potensi kerusakan pada merek konsol."

Pada Senin, CD Projekt mengatakan akan menawarkan pengembalian uang kepada pelanggan jika mereka membeli game tersebut di konsol lama dan tidak menyukainya.

Perusahaan juga meminta maaf karena tidak menunjukkan bagaimana permainan itu dilakukan pada konsol-konsol itu sebelum merilisnya, dan mengatakan akan mengeluarkan pembaruan selama beberapa bulan ke depan.

Sony mendapat kritik setelah sebelumnya menolak permintaan orang untuk pengembalian dana salinan digital game tersebut. Kesalahan humas kini mengakibatkan Sony menawarkan pengembalian dana penuh kepada para gamer yang membeli game secara digital.

Baca: Pre-order PS5 Dibuka di RI, Ini Lokasi Pemesanan dan Harganya

(tas/tas) Next Article Sony Sudah Buka Pre-order PS 5, Siapa Minat?