²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Serbia menjadi negara pertama di Balkan atau Eropa bagian tenggara yang akan melakukan vaksinasi Covid-19. Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan vaksinasi dengan vaksin buatan Pfizer-BioNTech akan dimulai pada Kamis (24/12/2020).

Para pejabat mengatakan Serbia telah menerima hampir 5.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech, yang sudah digunakan di Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Sementara negara-negara Uni Eropa (UE) berencana meluncurkan vaksin pada Minggu, 27 Desember mendatang.

"Vaksinasi dimulai besok di Serbia," kata Vucic kepada pers pada Rabu (23/12/2020), menambahkan bahwa suntikan pertama akan diberikan kepada orang tua di panti jompo.

"Penting untuk melindungi orang-orang ini... lebih dari 80 persen orang yang meninggal akibat virus mengerikan ini adalah orang tua dan mereka yang paling berisiko."

Baca: Faisal Basri: Vaksin Nomor Dua, Nomor Satu Testing-Tracing!

Vucic mengatakan dia berharap upaya vaksinasi besar-besaran akan dilakukan pada pertengahan Januari 2021, dengan tujuan memvaksinasi ratusan ribu orang, bahkan satu juta orang dengan dosis pertama.

Sementara berharap suatu hari bisa bergabung dengan UE, Serbia juga memelihara hubungan dekat dengan Moskow dan Beijing untuk rencana menambahkan vaksin Sputnik V buatan Rusia dan Sinopharm China. Menurut Vucic, badan obat Serbia kini masih memeriksa sampel dari vaksin buatan perusahaan lain.

Serbia yang menampung 7 juta orang kini tercatat memiliki 307.827 kasus positif, dengan 2.782 kasus kematian, dan 31.536 pasien berhasil sembuh, menurut data Worldometers.

(miq/miq) Next Article Wamenkes: Anak Bisa Jadi Carrier Covid di Sekolah & di Rumah